Nuryahya, Dhanny Agus (2016) Penurunan Kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan TSS (Total Suspended Solid) Pada Limbah Cair Agar Dengan Menggunakan Bakteri Peseudomonas stutzeri, Pseudomonas aerug. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Air merupakan sumber daya alam yang berperan sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain. Kualitas air dipengaruhi oleh faktor alami (yaitu iklim, musim, mineralogi dan vegetasi) dan kegiatan manusia. Bilamana air di alam (di sungai-sungai, danau-danau dan lain-lain) dikotori oleh kegiatan manusia, sedemikian rupa sehingga tidak memenuhi syarat untuk suatu penggunaan yang khusus maka disebut terkena pencemaran (pollution) (Manan, 1992). Pencemaran lingkungan berhubungan erat dengan limbah. Kadar bahan organik limbah yang tidak terkontrol akan terlarut dan tersupensi dapat menjadi sangat tinggi sehingga meningkatkan Biochemical Oxygen Demand (BOD). Kandungan BOD yang tinggi dalam air limbah industri dapat menurunkan oksigen perairan yang menyebabkan keadaan menjadi anaerob, sehingga dapat mematikan ikan dan menimbulkan bau busuk (Moertinah, 2010). Salah satu industri yang berpotensi mencemari lingkungan adalah industri pengolahan rumput laut. Salah satu cara untuk dapat mengurangi tingkat pencemaran air adalah dengan cara biologis menggunakan mikroorganisme (Pohan, 2008). Pemanfaatan mikroorganisme untuk mengurangi tingkat pencemaran air secara biologi disebut biodegradasi. Pada penelitian ini menggunakan konsorsia bakteri sebagai mikroorganisme pendegradasi yaitu Pseudomonas stutzeri, Pseudomonas aeruginosa, dan Serratia liquefascien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa RAL (Rancangan Acak Lengkap) meliputi 5 taraf dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah taraf pemberian konsorsia bakteri meliputi 5 taraf yaitu 3, 4, 5, 6, dan 7% dari total pencampuran dengan limbah cair industri pengolahan agar sebanyak 250 ml. Pengujian dilakukan di laboratorium Jasa Tirta I Malang. Parameter lingkungan yang diteliti adalah BOD, COD dan TSS. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan konsentrasi penambahan konsorsia bakteri 7% (17,5 ml) yang mampu menurunkan BOD5 menjadi 367,367 mg/L. Penambahan 7% (17,5 ml) konsorsia bakteri menurunkan nilai COD menjadi 936,5 mg/L. Dan penambahan 6% (15 ml) konsorsia bakteri menurunkan TSS menjadi 321,6 mg/L.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2016/128/051603009 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
| Date Deposited: | 11 Apr 2016 09:48 |
| Last Modified: | 12 Nov 2021 06:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150657 |
Preview |
Text
1._Halaman_Depan_A5.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
2._Laporan_Skripsi_A5.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |