Pengaruh Lama Maserasi Dan Jenis Pelarut Terhadap Sifat Fisiko Kimia Kopi Robusta (Coffea Canephora) Pada Proses Pembuatan Kopi Rendah Kafein

Anindyajati, AjengAdisti (2016) Pengaruh Lama Maserasi Dan Jenis Pelarut Terhadap Sifat Fisiko Kimia Kopi Robusta (Coffea Canephora) Pada Proses Pembuatan Kopi Rendah Kafein. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kopi dikenal sebagai minuman yang memiliki kandungan kafein tinggi yang dapat menyebabkan keluhan bagi penikmat kopi yang memiliki toleransi rendah terhadap kafein. Kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, sekitar 1,6-2,4%. Penurunan kadar kafein pada kopi robusta diharapkan dapat menekan efek kafein yang merugikan pada konsumen yang memiliki toleransi rendah terhadap kafein. Penelitian sebelumnya, telah diteliti mengenai kandungan asam asetat dalam limbah cair fermentasi pulpa kakao sebagai pelarut pada proses dekafeinasi biji kopi. Asam asetat yang juga dapat ditemukan dalam limbah cair produksi tahu dan limbah cair pulpa kopi kopi diduga dapat dimanfaatkan untuk proses dekafeinasi. Asam dapat merubah senyawa kafein menjadi garam dan larut dalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan lama waktu maserasi terhadap sifat fisiko kimia kopi pada proses pembuatan kopi robusta rendah kafein. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor 1 yaitu jenis pelarut (P) yang terdiri dari 3 level yaitu asam asetat glasial 2% (v/v), limbah cair produksi tahu, limbah cair fermentasi pulpa kopi 50% (v/v) dan faktor 2 adalah waktu maserasi (W) yang terdiri dari 3 level yaitu 6 hari, 9 hari, 12 hari. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data hasil pengamatan dianalisa statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila dari hasil uji menunjukan adanya pengaruh maka dilakukan uji lanjut Beda Nyata Terkecil dengan selang kepercayaan 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multple Atribute (Zeleny). Hasil Penelitian menunjukan perlakuan terbaik didapatkan dari lama waktu maserasi 9 hari dan jenis pelarut limbah cair fermentasi pulpa kopi dengan nilai kadar air 1,80%, kadar abu2,52%, tingkat kecerahan 42,30, total fenol 121,68 mg/l dan kadar kafein 0,252%. Uji organoleptik menunjukan bahwa panelis menyukai baik secara rasa dan aroma. Serta tidak ada beda nyata antar kopi robusta rendah kafein perlakuan terbaik dengan kontrol (kopi robusta tanpa perlakuan dekafeinasi) baik secara rasa maupun aroma.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2016/.418/051610024
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 28 Oct 2016 15:13
Last Modified: 23 Oct 2021 06:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150620
[thumbnail of Jurnal._AJENG_ADISTI_ANINDYAJATI._0911010004..pdf]
Preview
Text
Jurnal._AJENG_ADISTI_ANINDYAJATI._0911010004..pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi._AJENG_ADISTI_ANINDYAJATI._0911010004..pdf]
Preview
Text
Skripsi._AJENG_ADISTI_ANINDYAJATI._0911010004..pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Lembar_Pengesahan._SKRIPSI._AJENG_ADISTI_ANINDYAJATI._0911010004.pdf]
Preview
Text
Lembar_Pengesahan._SKRIPSI._AJENG_ADISTI_ANINDYAJATI._0911010004.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item