Dewantara, Wisnu Fajar (2017) Implementasi Light Painting Photography Dalam Analisis Cakupan Jaringan Wireless Lan Menggunakan Perangkat Berbasis Wemos D1. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teknologi konektivitas tanpa kabel atau wireless sekarang sudah menjadi kebutuhan dalam peran komunikasi antar perangkat, dan web global. Dengan menggunakan teknologi wireless, perangkat dapat tersambung ke suatu jaringan tanpa terbatas pada kabel. Tentunya untuk mendapat konektivitas yang baik diperlukan penempatan access point yang tepat untuk menjangkau ke penjuru ruang. Kuat-lemah sinyal WiFi adalah salah satu faktor mempengaruhi kualitas koneksi yang diterima oleh perangkat yang terhubung. Para penganalisis jaringan sebelumnya menggunakan perangkat lunak Ekahau Heatmapper sebagai alat untuk menganalisis cakupan jaringan dengan metode heatmap. Cara kerjanya adalah program akan menganalisis nilai kekuatan sinyal atau RSSI (Received Signal Strenght Indicator), kemudian mengelompokkan range RSSI dalam kategori warna yang mewakilkan kekuatan sinyal, dan dipresentasikan ke gambar denah yang telah peneliti unggah ke program. Namun dengan cara yang cukup merepotkan karena harus membawa laptop keliling area untuk keperluan analisis, dan harus membuat denah area sendiri yang membuat metode jadi kurang presisi. Wi-Spec, merupakan rangkaian dari perangkat berbasis Wemos D1 dan RGB Led Strip menawarkan alternatif dengan implementasi yang lebih unik dan cukup presisi. Dengan menggabungkannya dengan teknik light painting photography, hasil pemetaan yang berdasarkan dunia nyata dan indikator kekuatan sinyal yang direpresentasikan dari RGB LED strip membuat metode ini cukup akurat. Alat yang kami beri nama Wi-Spec ini berbasis WeMos D1 yang diprogram menggunakan library ESP8266Wifi.h dan FastLED.h dan cocok dengan kompiler Arduino IDE. Dengan menggunakan predefined color dari library FastLED.h, output warna lampu LED yang disesuaikan dengan heatmap pada Ekahau Heatmapper dari sinyal kuat ke lemah, yaitu : Green, Lime, Chartruse, Yellow, Orange, Red, dan running dot berwarna merah pada kondisi tidak ada sinyal. Berdasarkan pengujian, Wi-Spec membutuhkan waktu 2363,65 detik untuk memperoleh data RSSI dan SSID dari access point. Kemudian dari pengujian kemampuan dalam memindai SSID, Wi- Spec tidak mampu memindai SSID yang terkonfigurasi hidden. Perbedaan basis perangkat penerima sinyal wireless yang digunakan saat perbandingan implementasi menggunakan light painting photography dengan menggunakan Ekahau Heatmapper menyebabkan perbedaan hasil kondisi sinyal pada salah satu titik poin.
English Abstract
Wireless connectivity now has become a necessity for devices communication, and web. Wireless technology makes any devices can be connected without wire that limiting the range. Certainly if we want to get a good wireless connectivity, we need an optimal placement and configuration of the access point for optimal coverage reasons. Signal strenght from access point does effect to a connection quality. Nowadays network analyst are using a network coverage analyzer software called Ekahau Heatmapper. It uses heatmap method to mapping a network coverage. The software analyzes RSSI’s (Received Signal Strenght Indicator) value then the value into a range. Each range is represented by color that signs the stresght of wireless signal. But its procedure should be awkward for some reason. First you need to draw a sketch of the room that you want to analyze. Then you must bring your laptop to track around the room. Wi-Spec offers an alternatives way that should be more accurate. With a same method based on heatmap that Ekahau Heatmapper does. Wi-Spec is a device using Wemos D1 as it’s microcontroller with RGB Led Strips as output. We combine this method with light painting photography using a real world as frame makes the result is more real and accurate than info from 2D sketch that Ekahau does. The device that we named Wi-Spec based on Wemos D1 controller board which compatible with Arduino IDE using ESP8266Wifi.h and FastLED.h. FasLED.h library features predifined color that can subtitute the heatmap color from Ekahau Heatmapper. These colors that representate the singnal strenght are : Green, Lime, , Yellow, Orange, Red, and running dot red light while it hasn’t receive signal. Based on test result, Wi-Spec can RSSI and SSID information from access point within 2363,65 seconds. From the SSID and RSSI capability test, the device can’t get the SSID and RSSI information from a hidden configured SSID. Differences of wireless receivers beetween implementation using Ekahau Heatmapper and light painting photography caused a different result on one of an area point.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTIK/2017/409/051706756 |
Uncontrolled Keywords: | wireless, access point , Wi-Spec, RSSI, light painting photography |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.6 Interfacing and communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 22 Aug 2017 04:10 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 01:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1506 |
Text
Wisnu Fajar Dewantara.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |