Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Maserasi Pada Rumput Laut Sargassum Polycystum Dan Eucheuma Cottonii Terhadap Aktivitas Antioksidan

Rosalita, Della (2015) Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Maserasi Pada Rumput Laut Sargassum Polycystum Dan Eucheuma Cottonii Terhadap Aktivitas Antioksidan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Radikal bebas dapat merusak keseimbangan elektron di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan seperti penuaan dini, timbulnya sel kanker, dan munculnya berbagai penyakit degeneratif. Radikal bebas dapat ditangkap oleh antioksidan. Antioksidan dapat diperoleh secara alami pada rumput laut Sargassum polycystum dan Eucheuma cottonii dan berperan dalam melawan berbagai penyakit seperti aterosklerosis, inflamasi kronis, penyakit kardiovaskuler, dan kanker (Budhiyanti et al., 2012). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi (lama waktu maserasi) pada kedua jenis rumput laut (Sargassum polycystum dan Eucheuma cottonii) terhadap aktivitas antioksidan. Serta untuk mengetahui kombinasi perlakuan untuk setiap rumput laut yang menghasilkan aktivitas antioksidan yang paling tinggi. Rancangan eksperimen yang digunakan yaitu rancangan tersarang (Nested) dua tahap dimana lama waktu maserasi tersarang pada jenis rumput laut. Terdapat enam kombinasi perlakuan dan empat kali ulangan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian antioksidan menggunakan DPPH, pengujian total fenol dan kadar flavonoid. Metode ektraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan rasio bahan:pelarut sebesar 3:1 dan lama waktu 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Hasil penelitian ini yaitu adanya perbedaan lama waktu maserasi pada kedua jenis rumput laut baik Sargassum polycystum maupun Eucheuma cottonii berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas antioksidan pada selang kepercayaan 1% (α=0,01). Perlakuan terbaik yang terdapat pada rumput laut jenis Sargassum polycystum yaitu P1T3 atau Sargassum polycystum yang dimaserasi selama 72 jam dengan rendemen ekstrak 3,65 %, total fenol 44881,354 ppm, kandungan flavonoid 31750,98 ppm, nilai persen inhibisi 64,255 %, dan nilai IC50 224,148 ppm. Perlakuan terbaik pada rumput laut jenis Eucheuma cottonii yaitu P2T3 atau Eucheuma cottonni yang dimaserasi selama 72 jam dengan rendemen ekstrak 2,97%, total fenol 12211,864 ppm, kandungan flavonoid 12510,784 ppm, nilai persen inhibisi 49,0608 %, dan nilai IC50 304,617 ppm.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2015/570/ 051508859
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 16 Dec 2015 14:43
Last Modified: 10 Jun 2022 07:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150505
[thumbnail of Untitled.pdf] Text
Untitled.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item