Fikarani, Indah Nur (2015) Ekstraksi Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Metode Microwave Assisted Extraction (Kajian Bahan : Rasio Pelarut Dan Lama Waktu Ekstraksi) Dan Sitotoksisitasnya Pada Sel Kanker Hela. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang terkenal dengan keanekaragaman tanamannya yang dapat digunakan sebagai obat. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah kersen yaitu pada bagian daun. Keberadaan tanaman kersen di Indonesia sangat melimpah.Hasil Fitokimia pendahuluan terhadap ekstrak metanol daun kersen diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, triterpenoid, tanin, saponin dan steroid. Antioksidan yang dominan terkandung dalam daun kersen yaitu Flavonoid, jenis antioksidan tersebut diduga mampu melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas serta berpotensi sebagai antikanker. Untuk mendapatkan ekstrak daun kersen dengan rendemen ekstrak yang tinggi, maka harus menggunakan metode dan perlakuan yang tepat. Salah satu metode ekstraksi yaitu MAE (Microwave Assisted Extraction). Metode MAE dapat meningkatkan rendemen ekstrak kasar dalam waktu ekstraksi dan rasio pelarut yang lebih rendah dibanding dengan metode konvensional. Dalam penelitian ini menggunakan pelarut akuades dimana akuades memiliki konstantanta dielektrik yang tinggi dibanding pelarut lainnya sehingga sangat cocok bila proses ekstraksi tersebut menggunakan MAE. Volume pelarut dan waktu ekstraksi merupakan faktor kritis dalam MAE. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan rancangan percobaan RAK dengan 2 faktor, yaitu bahan : rasio pelarut akuades (1:25, 1:35, 1:45 (b/v)) dan waktu ekstraksi (12, 16, dan 20 menit). ekstraksi dilakukan pada daya 80 watt. Hasil ekstraksi dianalisa total rendemen, aktivitas antioksidan, total fenol, total flavonoid, dan keberadaan saponin. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisis Varian (ANOVA) dilanjutkan uji beda yaitu BNT. Perlakuan terbaik ditentukan dengan metode Zeleny, selanjutnya ekstrak terbaik akan diujikan pada sel HeLa untuk mengetahui sitotoksisitas (IC50) ekstrak terhadap sel kanker serviks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu ekstraksi akan meningkatkan rendemen ekstrak namun mengakibatkan penurunan total flavonoid, total fenol dan aktivitas antioksidan. Sedangkan semakin banyak rasio pelarut yang ditambahkan akan meningkatkan nilai total flavonoid, total fenol dan aktivitas antioksidan, namun menyebabkan penurunan rendemen ekstrak. Perlakuan terbaik diperoleh pada lama waktu ekstraksi 12 menit dengan rasio bahan : pelarut 2 gram : 90 ml, dengan nilai rendemen sebesar 25,82 ± 2,059 %, total flavonoid dan total fenol masing-masing sebesar 57,13 ± 1,93 mg QE /g bahan dan 33,99 ± 1,96 mg GAE /g bahan, serta aktivitas antioksidan sebesar 58,116 ± 5,59 % pada konsentrasi 10 ppm ekstrak. Hasil uji in vitro terhadap sel kanker HeLa menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen MAE perlakuan terbaik memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel HeLa dengan nilai IC50 sebesar 296 μg/mL.
English Abstract
Indonesia as a tropical countries which famous with its plants diversities. One of them that can be used as a medicine is kersen leaves. The existence of kersent is abundant. So far, the utilizing of kersen plant in food industries is still limited on its fruit. Whereas, the leaves part of this plant has a high potential to use. Extract methanol kersen leaves contains secondary metabolites compound of flavonoid, triterpenoid, tannin, saponin and steroid. Antioxidant which dominant in kersen leaves is flavonoid. This antioxidant has a highly potential to protect a cell from free radicals. Therefore, it is also potential to be an anticancer. We need an appropriate treatment and method to get a highly yield extract of kersen leaves. One of the extraction methods that can increase the yield of crude extract within the lower time and solvents ratio compared to conventional method. This research was using aquades which has a higher constantadielectric than the others solvents. Therefore, the extraction process using MAE was appropriate. There are some critical factors on MAE extraction process, such as solvents volume and time of extraction. Factorial randomized block designed (RBD) use as the experimental design with two factors. The first factor is materials : aquades solvents ratio (1:25, 1:35, and 1:45 (b/v)) and time of extraction (12, 16, and 20 minutes). The extraction process conducted using 80 watt. Total yield, antioxidant activity, total phenol, total flavonoid and the presence of saponin were analyzed from the extraction result. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) at (α=0,01) followed with a diferent test using BNT. The best tratment is determine cytotoxicity extract (IC50) againts servics cancer cells. The results showed that the longer of extraction times will increasing a yield extract but total flavonoids, total phenol and antioxidant activity will be decreased. Meanwhile, more ratio of solvent were added will increasing total flavonoids, total phenol and antioxidant activity, but causes a decrease in yield of extract. In parameter of total phenol, an interaction between time of extraction and ratio of materials : aquades solvent. The best treatment was obtained at 12 minutes time of extraction with 2 g : 90 mL ratio of material : solvents. This treatment has a high yield 25,82 ± 2,05 mg QE/g sample, total phenol 57,13 ± 1,93 mg GAE/g sample, total flavonoid 33,99 ± 1,96 mg QE/g sample and antioxidant activity 58,106 ± 5,599 5 at 10 ppm concentration of kersen leaves extract. The results of in vitro test on HeLa cancer cells showed that the best treatment of MAE kersen leaves extract has IC50 (Inhibitory Concentration) 296 μg/mL of cytotoxic activity against HeLa cell.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2015/552/ 051508841 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 16 Dec 2015 15:48 |
| Last Modified: | 07 Dec 2021 06:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150485 |
Preview |
Text
Skripsi_IndahNurFikarani_FTP_UB.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |