Peranan Ekstrak Ubi Jalar Jingga (Ipomoea Batatas (L.) Lam.) Untuk Pencegahan Peptic Ulcer Diseases Pada Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Etanol".

Lutviana, Ema (2015) Peranan Ekstrak Ubi Jalar Jingga (Ipomoea Batatas (L.) Lam.) Untuk Pencegahan Peptic Ulcer Diseases Pada Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Etanol". Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lambung salah satu organ penting yang berperan dalam pencernaan makanan dalam tubuh. Lambung yang selalu berhubungan dengan semua jenis makanan akan mudah mengalami iritasi kronik, sehinggan timbul gastritis kronik atau ulkus peptikum. Obat-obatan kimia biasa digunakan untuk mengatasi kondisi gastritis, namun obat tersebut memiliki efek samping. Salah satu bahan pangan yang mengandung senyawa bioaktif dan dapat digunakan sebagai agen gastroprotektif adalah ubi jalar jingga. Namun, untuk mendapatkan ekstrak senyawa bioaktif yang optimal dibutuhkan variabel yang tepat diantaranya perbandingan bahan dan pelarut, serta kombinasi pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan bahan dan pelarut, serta kombinasi pelarut dalam mendapatkan konsentrat senyawa bioaktif tertinggi, dan pengaruh perbedaan pemberian dosis ekstrak senyawa bioaktif ubi jalar jingga terhadap upaya pencegahan kondisi ulkus peptikum tikus wistar jantan akibat diinduksi etanol. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap penelitian yakni : Tahap pertama, ekstraksi senyawa bioaktif ubi jalar jingga, menggunakan rancangan percobaan RAK 2 faktorial; faktor 1 adalah perbandingan bahan:pelarut. Parameter uji dari tahap pertama penelitian adalah: total fenol, total flavonoid, total karotenoid, aktivitas antioksidan (Nilai IC50). Tahap kedua, pengujian efek ekstrak ubi jalar jingga untuk pencegahan ulkus peptikum pada tikus wistar jantan, menggunakan rancangan percobaan RAL, dengan tiga dosis yang berbeda. Parameter uji pada percobaan in vivo adalah kadar MDA jaringan lambung, aktivitas SOD jaringan lambung, indeks ulser, % ulser inhibisi. Hasil penelitian tahap pertama menghasilkan perlakuan terbaik pada perlakuan perbandingan bahan:pelarut (1:9), dengan kombinasi etanol:aseton (3:1), memiliki karakteristik sebagai berikut : nilai total rendemen 11,16%, nilai total fenol 64,98±2,67 mgGAE/100g sampel, nilai total flavonoid 45,83±3,37 mgQE/100 g sampel, nilai total karotenoid 5,27±0,71 mgBE/100 g sampel, nilai IC50 428,36 ± 28,8 ppm. Hasil penelitian tahap dua menunjukkan bahwa perbedaan dosis yang diberikan berpengaruh nyata pada aktivitas SOD jaringan lambung, nilai ulser inhibisi, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kadar MDA jaringan lambung. Dosis ekstrak 900 mg/kg BB tikus memiliki hasil tertinggi pada aktivitas SOD jaringan lambung 6,11 ± 1,72 U/ml, ulser inhibisi 83,52%, indeks ulser 6,11±1,72, sedangakan kadar MDA jaringan lambungnya sebesar 1273,29 ± 221,38 ng/ml. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel perbandingan bahan dan pelarut, serta kombinasi antar pelarut yang diberikan pada proses ekstraksi memberikan pengaruh yang nyata pada kosentrasi senyawa bioaktif yang didapatkan. Dosis 900mg/kg BB tikus yang diberikan dalam penelitian menunjukkan hasil terbaik terhadap pencegahan ulkus peptikum yang tergambarkan pada akvitas SOD, %ulser inhibisi, indeks ulser, dan hispatology.

English Abstract

Gastric is a one of important organ, which has an role in digestion of food in the human body. Gastric, which is always related with all types of food suspectible to a chronic iritation, that causes a chronic gastritis or commonly called as peptic ulcer. Drugs are normally used to treat chronic gastric, but drugs have side effects. One of food containing bioactive compound can be used as gastroprotective agents is orange sweet potato . However, to obtain extract containing high bioactive compounds needed variabels which can optimize bioactive compounds. The variabels are material and solvents ratio, and combination of solvents. This study aims, to determine the effects material and solvent ratio, also combination of solvent in order to obtain high concentrated bioactive compounds and effects difference dosage of orange sweet potato extract to prevent peptic ulcer in rats induced ethanol. This study consisted of two stages: Firstly, to study the extraction of bioactive compounds in orange sweet potato, which used factorial randomized design (RAK) for experimental design in two factor; the first factor is material and solvent ratio, and the second factor is proportion of ethanol:acetone. The parameter observed in orange sweet potato exctract are yield, total phenols, total flavonoid, total carotenoids, and antioxidant activities (IC50). Secondly, to study the effect of orange sweet potato extract to preventing peptic ulcer disease in male wistar rats, which use complete randomized design (RAL) by using 3 different doses. The parameter observed in in vivo experiment are MDA level of gastric tissue, SOD activity of gastric tissue, %ulcer inhibition, ulcer index, and histopatology. The best results from the first phase of this study on the treatment material:solvent ratio (1:9), with ethanol:acetone combination (3:1), has the following characteristics: total yield 11,16%, total phenols 64,98±2,67 mgGAE/100 g sample, total flavonoids 45,83±3,37 mgQE/100 g sample, total carotenoids 5,27±0,71 mgBE/100 g sample, and antioxidant activity (IC50) 428,36±28,8 ppm. The result from the second phase of this study showed that three different dosage of orange sweet potato extract give significant effects at SOD activity of gastric tissue, index ulcer, and ulcer inhibition, but not MDA levels of gastric tissue. Dose 900 mg/kg weight body rats, has the highest of SOD activity of gastric tissue 6,11±1,72 U/ml, ulcer inhibition 83,52%, and ulcer index 6,11±1,72, while MDA levels of gastric tissue at 1273,29±221,38 ng/ml. The results of this study can be concluded that the variable of material and solvent ratio, and combination of solvent had given in exctraction process gives a significant effect to obtaining bioactive compounds of extract orange sweet potato. At dose 900 mg/kg weight body rats give the best result to prevent of peptic ulcer disease, as indicated on the value of activity SOD, %ulcer inhibition, ulcer index, and histopatology.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2015/523/ 051508812
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Kustati
Date Deposited:	30 Dec 2015 09:46
Last Modified:	30 Mar 2022 07:21
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150452

	Text EMA LUTVIANA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text Ringkasan.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB)

Actions (login required)

View Item