Putri, SilvyNovitaAntrisna (2015) Pemanfaatan Dedak Padi Sebagai Media Padat (Solid State Fermentation) Untuk Memproduksi Biomasa Aspergillus Niger Bccf 077 Yang Berpotensi Sebagai Protein Sel Tunggal (Kajian Konsentrasi Inokulum Dan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Protein Sel Tunggal (PST) merupakan sumber protein yang diperoleh dari mikroorganisme seperti alga, kapang, yeast dan bakteri yang telah dikeringkan. PST merupakan salah satu solusi untuk mengurangi Kurang Energi Protein (KEP) pada masayarakat Indonesia. Aspergillus niger merupakan salah satu jenis kapang yang banyak digunakan untuk memproduksi PST dikarenakan, mudah ditumbuhkan, tidak memerlukan perawatan yang khusus serta tidak memerlukan nutrisi yang tinggi. Aspergillus niger dapat tumbuh dengan baik pada media padat atau Solid State Fermentation. Limbah pertanian merupakan salah satu media padat yang banyak digunakan untuk memproduksi biomasa Aspergillus niger contohnya dedak padi. Berdasarkan hal tersebut dilakukan produksi biomasa Aspergillus niger menggunakan limbah dedak padi sebagai media padat (Solid State Fermentation) dengan kajian konsentrasi inokulum dan lama inkubasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi dedak padi sebagai media padat (Solid State Fermentation) dan mengetahui pengaruh konsentrasi inokulum serta lama inkubasi terhadap kenaikan biomasa Aspergilus niger. Metode penelitian ini menggunakan analisa deskriptif kuantitatif dengan dua faktor, yaitu konsentrasi inokulum dan lama inkubasi. Analisa yang dilakukan pada penelitian ini adalah total protein, total gula, kenampakan, dan biomasa, yang diamati 24 jam sekali selama 6 hari masa inkubasi. Setiap perlakuan diulangi sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada penambahan konsentrasi inokulum dan lama inkubasi terhadap kenaikan biomasa, nilai total protein dan nilai total gula (?=0.05). Hubungan antara penambahan konsentrasi inokulum dan lama inkubasi tidak berbeda nyata terhadap kenaikan biomasa, dan nilai total gula (?=0.05), sedangkan pada nilai protein menunjukkan perbedaan yang nyata. Kesimpulan pada penelitian ini biomasa tertinggi pada konsentrasi inokulum 50% dengan masa inkubasi 6 hari, biomasa yang dihasilkan sebesar 0.97 g/10g Dedak Padi dengan nilai total protein yang diperoleh 0.95 mg/ml dan total gula media sebesar 2.27 mg/g. Saran untuk penelitian selanjutnya diperlukan penelitian lebih lanjut metode purifikasi untuk mendegrdasi asam nukleat pada PST.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/512/2015/051508801 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 04 Feb 2016 13:45 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 05:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150440 |
Actions (login required)
View Item |