Optimasi Proses Bumbu Instan Nasi Goreng Terasi Menggunakan Metode Taguchi

Wibisono, Dipa (2015) Optimasi Proses Bumbu Instan Nasi Goreng Terasi Menggunakan Metode Taguchi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nasi goreng adalah salah satu makanan khas Indonesia, terbuat dari nasi yang digoreng dan dicampur berbagai bumbu rempah. Pada tahun 2011 hasil survei situs CNN menempatkan nasi goreng peringkat 2 dunia sebagai makanan lezat setelah rendang. Terasi adalah salah satu bumbu yang digunakan untuk pembuatan nasi goreng yang terbuat dari fermentasi ikan atau udang. Produk ini mengandung protein 30%, lemak 3,5%, karbohidrat 3,5% dan mineral 23%. Pada umumnya produk terasi dipasaran tidak ada tambahan bumbu lain sehingga untuk peningkatkan penggunaan terasi sebagai bumbu nasi goreng maka dibuatlah bumbu instan nasi goreng terasi. Tujuan dari penelitian ini adalah optimasi proses bumbu instan nasi goreng terasi menggunakan metode Taguchi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Taguchi empat faktor. Faktor I yaitu jenis pengolahan (A) yang terdiri atas 3 level (pemasakan air, penumisan minyak goreng, dan penumisan mrgarin). Faktor II yaitu proporsi penambahan bawang putih dan bawang merah (B) terdiri atas 3 level (20%, 25%, dan 30%). Faktor III proporsi penambahan lada, asam jawa, dan jahe (L) terdiri atas 3 level (5%, 7,5%, dan 10%). Faktor IV yaitu proporsi penambahan bahan pengisi (P) terdiri atas 3 level (5%, 10%, dan 15%). Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 3 ulangan. Data dianalisa dengan menggunakan analisa ragam (ANOVA) dengan selang kepercayaan 5%. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan Metode Penentuan Setting Level Optimum respon (kimia, fisik dan organoleptik). Faktor A (jenis pengolahan) dan Faktor B (proporsi bawang putih dan bawang merah) berpengaruh signifikan terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kecerahan, Aw, dan tekstur. Proporsi penambahan Faktor L (lada, asam jawa dan jahe) berpengaruh signifikan terhadap kadar air, kadar abu, dan kadar lemak. Proporsi penambahan Faktor P (bahan pengisi) berpengaruh signifikan terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, kecerahan dan tekstur. Pada uji organoleptik, Faktor A (jenis pengolahan) berpengaruh signifikan terhadap tekstur. Penggunaan margarin, proporsi penambahan bawang putih dan bawang merah 30%, proporsi penambahan lada, asam jawa dan jahe 5% dan proporsi bahan pengisi 5% adalah perlakuan optimum untuk pembuatan bumbu instan nasi goreng terasi.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2015/498/051508787
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Feb 2016 15:11
Last Modified: 16 Nov 2021 07:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150423
[thumbnail of SKRIPSI_(DIPA_WIBISONO_125100109111002).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_(DIPA_WIBISONO_125100109111002).pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item