Hanafi, Pandu Salim (2015) Efek Anti Inflamasi dari Ekstrak Simplisia Daun Paku Cakar Ayam (Selaginella doederleinii Hieron) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan yang Diinduksi Karagenan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Inflamasi merupakan suatu respon terhadap cedera jaringan dan infeksi didalam sel tubuh. Pada kondisi tertentu inflamasi yang terjadi dapat menyebabkan bahaya bagi penderita. Pada umumnya masyarakat luas menggunakan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) untuk mengobati inflamasi tersebut. Namun penggunaan OAINS yang berkepanjangan dapat memberikan efek negatif pada hati dan ginjal pasien. Pada beberapa tahun terakhir beberapa penelitian menunjukan bahwa senyawa flavonoid dapat digunakan sebagai agen anti inflamasi. Tanaman paku cakar ayam (Selaginella doederleinii Hieron) adalah salah satu tanaman sumber flavonoid yang belum tereksplorasi dan dimanfaatkan dengan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak simplisia daun paku cakar ayam dalam menurunkan aktivitas inflamasi serta mengetahui dosis ekstrak simplisia daun paku cakar ayam yang optimal dibandingkan kontrol obat natrium diklofenak dalam menurunkan aktivitas inflamasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dibagi menjadi 6 kelompok tikus yaitu kontrol negatif, kontrol positif, kontrol obat, dosis ekstrak 250mg/KgBB, dosis ekstrak 500mg/KgBB dan dosis ekstrak 750mg/KgBB. Data hasil penelitian akan dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) selang kepercayaan α=5% yang dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh perlakuan yang diberikan. Jika hasil uji memperlihatkan adanya perbedaan nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan/atau Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ekstrak simplisia daun paku cakar ayam (Selaginella doederleinii) kandungan kadar abu sebesar 7,11%, susut kering 16,79%, total flavonoid 43,11 mg/g, total fenol 20,61 mg/g, dan IC50 sebesar 316,36 µg/mL. Sedangkan uji in vivo menunjukkan bahwa pemberian ekstrak simplisia daun paku cakar ayam mampu menurunkan aktivitas inflamasi pada tikus yang yang diinduksi karagenan 2% sebanyak 0,4mL. Pemberian ekstrak simplisia daun paku cakar ayam dosis 500mg/KgBB memiliki inhibisi edema terbaik dibandingkan ekstrak dosis 250 mg/KgBB dan dosis 750 mg/KgBB serta kontrol obat natrium diklofenak. Pada pengujian CD68, pada dosis ekstrak menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan. Sedangkan pada pengujian kadar TNF-α tidak menunjukkkan perbedaan yang nyata antar perlakuan.
English Abstract
Inflammation is a response to tissue injury and infection in the body cells. In certain condition, the inflammation can cause danger to the patients. In general, the wider community using non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) to treat the inflammation. However, prolonged use of NSAIDs can have negative effects on the liver and kidneys of patients. Several studies in the last few years have shown that flavonoids can be used as an anti-inflammatory agent. Spike plant scribble (Selaginella doederleinii) is a plant flavonoid sources unexplored and utilized optimally. The objective of this research is to determine the effect of the simplicia leaf extract spikes scribble in reducing inflammatory activity and to know optimal content of simplicia leaf extract spikes scribble compared to diclofenac sodium as drug control in reducing inflammatory activity. The method used was completely randomized design (CRD) with mice were divided into 6 groups, namely negative control, positive control, drug control, extract dose of 250mg/kg BW, extract dose of 500 mg/Kg BW and extract dose 750mg/Kg BW. Data were statistically analyzed using analysis of variance (ANOVA) confidence interval α = 5% are performed to determine whether or not the effect of a given treatment. If the test results showed significant differences, then continued with Least Significant Difference test (LSD) and / or Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the simplicia leaf extract spikes scribble (Selaginella doederleinii) content of the ash content of 7.11%, dry shrinkage of 16.79%, total flavonoids 43.11 mg/g, total phenol 20.61 mg/g, and IC50 316.36 μg/mL. While the in vivo tests showed that the simplicia leaf extract spikes scribble able to reduce inflammatory activity in rats induced by 2% carrageenan as 0,4mL. Simplicia leaf extract spikes scribble dose 500mg / KgBW have the best edema inhibition compared extract dose of 250 mg / KgBW and a dose of 750 mg / KgBW and control drug diclofenac sodium. On testing CD68, at a dose of extract showed significant differences among treatments. While the testing levels of TNF-α, indicating no significant difference between treatments
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/470/051508759 |
Uncontrolled Keywords: | Anti Inflamsi, Selaginella doederleinii, in vivo, TNF- α, CD68,-anti inflammatory, Selaginella doederleinii, in vivo, TNF-α, CD68 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 08 Jan 2016 13:04 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 03:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150393 |
![]() |
Text
Pandu_Salim_Hanafi_-_Skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |