Kotimah, Husnul (2015) Kajian Viabilitas Benih Jagung Hibrida ( P35 , P31, dan Kompetitor ) Sebagai Bibit Tanaman Komersial Melalui Magang Kerja di PT. DuPont Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung merupakan tanaman serealia yang paling produktif di dunia, sesuai ditanam di wilayah bersuhu tinggi, dan pematangan tongkol ditentukan oleh akumulasi panas yang diperoleh tanaman. Benih merupakan biji tanaman yang yang digunakan untuk tujuan pertanaman, artinya benih memiliki fungsi agronomis. Untuk itu benih diproduksi dan tersedia harus bermutu tinggi agar mampu menghasilkan tanaman yang mampu memproduksi maksimal. Strategi yang dapat menjamin kualitas adalah strategi yang mampu menjaga kestabilan proses, sehingga proses dapat dikendalikan dengan tujuan untuk meminimalisir produk cacat. Untuk pengembangan kualitas jagung maka diperlukan adanya uji daya tumbuh atau viabilitas. Viabilitas benih adalah daya hidup benih yang dapata ditunjukkan melalui gejala metabolisme atau gejala pertumbuhan, selain itu daya kecambah juga merupakan tolak ukur parameter viabilitas potensial benih Hal ini bertujuan untuk menentukan kualitas dari suatu benih. PT. Dupont Indonesia adalah salah satu perusahaan benih jagung terbesar di Indonesia. PT Dupont Indonesia telah melepas banyak varietas benih jagung hibrida Magang kerja ini dilakukan dengan metode studi letaratur, wawancara dan kerja mandiri. Pada studi literatur dijelaskan tentang budidaya tanaman jagung, asal usul benih jagung hibrida dan varietas jagung hibrida. Wawancara dilakukan untuk mengetahui mengenai profil perusahaan. Kerja mandiri dilakukan untuk mengamati daya tumbuh jagung hibrida antar varietas. Varietas yang diamati adalah varietas P35, varietas P31 dan varietas Kompetitor. Parameter yang diamati v adalah daya tumbuh jagung yang dilakukan setiap tiap harinya selama 1 x 24 jam, mengukur tinggi tanaman dan mengukur kadar air menggunakan balance moisture tester. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa varietas jagung dengan nilai presentase tertinggi yang menunjukkan daya tumbuh terbaik adalah varietas jagung P35 . Di dalam penelitian terdapat jagung yang tidak tumbuh, hal itu disebabkan oleh kekurangan cahaya, kelembapan dan juga kekurangan air. Selain itu faktor yang menyebabkan benih jagung tidak tumbuh adalah lama penyimpanan dan dan kemasan pada benih.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/458/051508747 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 17 Dec 2015 10:39 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 17:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150379 |
Other
HUSNUL_KHOTIMAH.PDF Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |