Studi Aktivitas Antibakteri Kefir Teh Daun Sirsak (Annona Muricata linn.) Dari Berbagai Merk Teh Daun Sirsak Yang Beredar Dipasaran

Muizuddin, Muhammad (2015) Studi Aktivitas Antibakteri Kefir Teh Daun Sirsak (Annona Muricata linn.) Dari Berbagai Merk Teh Daun Sirsak Yang Beredar Dipasaran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Water kefir merupakan minumam probiotik yang mengandung bakteri baik bagi tubuh manusia. Manfaat dari water kefir diantaranya adalah adanya bakteri probiotik yang terbukti dapat memperbaiki proses pencernaan dengan menyediakan mikroflora yang dibutuhkan dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen di dalam saluran pencernaan. Salah satu jenis tanaman dari familia Annonaceae yang telah menyebar di Indonesia dan merupakan bahan obat tradisional yang memiliki multikhasiat adalah sirsak. Bagian pada tanaman sirsak yang terkenal dapat digunakan sebagai obat-obatan adalah daun. Kandungan senyawa dalam teh daun sirsak antara lain steroid/terpenoid, flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tanin. Senyawa flavonoid berfungsi sebagai antioksidan untuk penyakit kanker, anti mikroba dan anti virus. Sedangkan tanin digunakan untuk pengobatan penyakit kulit dan sebagai antibakteri. Dewasa ini, banyak produsen yang memanfaatkan daun sirsak kering dikemas dalam bentuk teh celup, namun bentuk lain seperti kefir teh daun sirsak belum dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membandingkan aktivitas antibakteri dan sifat kimia, mikrobiologis, dan organoleptik kefir teh daun sirsak yang terbuat dari berbagai macam merk teh daun sirsak yang beredar dipasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang melibatkan 1 faktor dengan perlakuan 6 merek teh daun sirsak yang beredar dipasaran. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan, sehingga jumlah perlakuan percobaan keseluruhan adalah 18 perlakuan. Faktor yang digunakan adalah jenis teh daun sirsak yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan Kefir yaitu: M1 = Teh daun sirsak merk Swarna , M2 = Teh daun sirsak merk Sirsakti, M3 = Teh daun sirsak merk Laurico, M4 = Teh daun sirsak merk Kereta Uap, M5 = Teh daun sirsak merk Tiga daun, M6 = Teh daun sirsak merk Herbasari. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan ragam (ANOVA), Apabila dari hasil uji menunjukkan adanya beda nyata dilakukan uji lanjut dengan DMRT 5 %. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode zeleny. Hasil penelitian menunjukkan kefir berbagai merek teh daun sirsak berpengaruh nyata terhadap aktivitas antibakteri (α=0,05) selama proses fermentasi, namun tidak berpengaruh nyata terhadap pH, total asam, total gula, total bakteri asam laktat, dan warna. Untuk parameter organoleptik kesukaan rasa, warna, dan aroma menunjukkan tidak berbeda nyata. Kefir teh daun sirsak dengan penggunaan teh kereta uap merupakan perlakuan terbaik dengan karakteristik pH 4,54, total asam 0,10% total gula 6,80%, total bakteri asam laktat 6,89x1010, aktivitas antibakteri terhadap S.aureus 3,67 mm, aktivitas antibakteri terhadap E.coli 4,33 mm, warna (L) 54,0, warna (a+) 4,6, warna (b+) 22,6, uji organoleptik terhadap rasa 3,00 (suka), aroma 2,79 (tidak suka), dan warna 3,25 (suka).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2015/22/051501859
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Mar 2015 13:40
Last Modified: 16 Nov 2021 02:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150113
[thumbnail of Skripsi_PDF.pdf]
Preview
Text
Skripsi_PDF.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item