Anggraini, Ratih (2015) KEBAB KRAWU” Inovasi Kebab Nasi Kuliner khas Gresik menjadi Modern, Unik, Praktis dan Cepat Saji sebagai Upaya Pelestarian Kuliner Bangsa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pangan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas sumber daya manusia suatu negara. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang luas, ketahanan pangan merupakan agenda penting di dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Pangan yang baik adalah pangan yang mampu memenuhi kebutuhan energi,dimana energi berfungsi sebagai sumber tenaga untuk metabolisme, pertumbuhan, pengaturan suhu dan kegiatan fisik. Energi merupakan salah satu hasil metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Indonesia dengan berbagai keanekaragaman budayanya menyebabkan setiap daerah memiliki kuliner tradisional yang khas. Salah satu kekayaan kuliner Indonesia adalah Nasi krawu yang merupakan makanan khas daerah gresik, Jawa Timur. Nasi Krawu adalah olahan daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah dan disajikan bersama nasi dan sambal petis serta ditaburi serbuk olahan kelapa yang sering disebut poyah. Nasi krawu ini biasanya dijual diwarung sederhana atau direstoran dengan waktu penyajiannya yang lama. Perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung lebih memilih makanan yang cepat saji dan praktis, belum sesuai dengan penyajian nasi krawu secara konvensional. Maka diperlukan adanya suatu inovasi produk yang dapat menyesuaikan dengan trend makanan modern seperti fastfood. Salah satu fastfood yang berkembang di Indonesia adalah kebab yang dipasarkan secara waralaba. Kebab ini merupakan makanan khas Turki yang berupa olahan daging sapi panggang dan sayuran yang dibungkus oleh tortilla kemudian dipanggang. Kebab krawu merupakan inovasi kebab nasi yang bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan makanan tradisional Indonesia secara modern kepada masyarakat. Selain itu, berdasarkan hasil pengujian analisa pangan, diketahui bahwa satu porsi kebab krawu mengandung karbohidrat 37,52 %, protein 4,55 % dan 5,02 % lemak. Dengan kandungan ini, kebab krawu diharapkan mampu menjadi alternative makanan pemenuh kebutuhan energi dengan penyajian yang modern, unik, dan praktis serta mampu menjadi bisnis dibidang pangan yang bersifat profitable
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/216/051504915 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 Jul 2015 08:36 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 01:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150109 |
![]() |
Text
Skripsi_THP2011_Ratih_Anggraini_115100500111023_.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |