Ekstraksi Senyawa Fenol Daun Beluntas (Pluchea Indica) Metode Microwave-Assisted Extraction (Kajian Bahan : Rasio Pelarut Dan Lama Ekstraksi)

Caesar, Christoper (2015) Ekstraksi Senyawa Fenol Daun Beluntas (Pluchea Indica) Metode Microwave-Assisted Extraction (Kajian Bahan : Rasio Pelarut Dan Lama Ekstraksi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beluntas (Pluchea indica) merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat. Kemampuan beluntas sebagai tanaman obat disebabkan oleh adanya komponen flavonoid. Flavonoid pada daun beluntas diduga berpotensi sebagai antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri pathogen yang terdapat dalam produk pangan. Microwave-Assisted Extraction atau MAE adalah salah satu metode baru dalam proses ekstraksi. Dengan adanya gelombang mikro, akan membantu kerusakan sel sehingga akan memudahkan pengekstraksian senyawa target dari dalam sel. Penggunaan MAE ini diharapkan mengurangi biaya ekstraksi, mempercepat waktu ekstraksi dan jumlah pelarut yang lebih rendah dibanding dengan metode ekstraksi konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu ekstraksi dan bahan : rasio pelarut (akuades) terhadap rendemen ekstrak kasar yang dihasilkan, total fenol dan aktivitas antibakteri pada bakteri uji Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium. Serta mengetahui Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) dari perlakuan terbaik terhadap setiap bakteri uji. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian perlakuan bahan : rasio pelarut (1:10, 1:20, 1:30)dan lama ekstraksi (1, 2, dan 3 menit) berpengaruh nyata (=0,05) terhadap rendemen ekstrak kasar, total fenol, serta aktivitas antibakteri setiap bakteri uji. Kombinasi perlakuan terbaik pada bahan : rasio pelarut (1:20 b/v) dan lama ekstraksi 2 menit dengan karakteristik rendemen 54,13%, total fenol 977,265 mg GAE/ml, aktifitas antibakteri (diameter hambat) terhadap Escherichia coli 10,43 mm, Salmonella typhimurium 11,01 mm, Staphylococcus aureus 11,55 mm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2015/20/051501857
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Mar 2015 11:33
Last Modified: 15 Nov 2021 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150090
[thumbnail of SKRIPSI_PDF.pdf] Text
SKRIPSI_PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)
[thumbnail of RINGKASAN_&_SUMMARY.pdf] Text
RINGKASAN_&_SUMMARY.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Surat_Ketarangan_Pubish_Jurnal.pdf] Text
Surat_Ketarangan_Pubish_Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item