Febriyanti, Retno (2015) Pengaruh Tekanan Hydraulic Press dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Nata De Molasses Sebagai Bahan Baku Diafragma Speaker. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian mengenai pengaruh tekanan pengepresan dan suhu pengeringan terhadap Nata De Molasses sebagai bahan diafragma speaker telah dilakukan. Molase yang telah diencerkan dicampur dengan air kelapa dengan perbandingan 3 : 1, dan gula, urea, serta asam asetat glasial. Kemudian dilakukan fermentasi nata dengan bantuan Acetobacter xylinum selama 10 hari. Setelah panen, Nata De Molasses dicuci, kemudian dipres dengan 3 variasi tekanan yaitu 2450 kPa, 1470 kPa, dan 490 kPa. Selanjutnya Nata De Molasses yang sudah berbentuk lembaran dikeringkan dalam oven dengan suhu 40oC; 60oC; dan 80oC. Perlakuan terbaik selanjutnya dilakukan analisa unsur kandungan dan struktur permukaan melintang menggunakan uji SEM (Scanning Electron Microscopy). Data hasil penelitian selanjutnya dianalisa dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yaitu perlakuan dengan tekanan pengepresan 490 kPa dan suhu pengeringan 60oC (A3B2). Karakteristik yang dihasilkan dari perlakuan terbaik tersebut adalah kuat tarik sebesar 10567,667 kPa, kuat tekan sebesar 1096,620 kPa, ketebalan sebesar 0,183 mm, massa sebesar 2,708 gram, kadar air sebesar 19,53%, daya absorpsi air sebesar 0,059 gram/cm2.24jam, dan densitas 1500,97 kg/m2.
English Abstract
Research about the effect of pressure of hydraulic press and temperature of drying to characteristic of Nata De Molasses as a speaker diaphragm material has done. Diluted molasses mixed with coconut water with a ratio of 3 : 1, and sugar, urea, as well as glacial acetic acid. After that, nata de molasses fermentated with the Acetobacter xylinum for 10 days. After harvested, Nata De Molasses washed, then pressed with 3 variations of pressure are 2450 kPa, 1470 kPa, and 490 kPa. Furthermore Nata De Molasses which has shaped the sheets dried in an oven at 40°C; 60°C; and 80°C. The best result is then performed the analysis of the content and structural elements transverse surface using SEM test (Scanning Electron Microscopy). The data was further analyzed by completely randomized design (CRD). The conclusions showed that the best result is treatment with a pressing pressure of 490 kPa and drying temperature of 60°C (A3B2). Characteristics resulted from the best result is the tensile strength of 10567,667 kPa, compressive strength of 1096,620 kPa, a thickness of 0.183 mm, a mass of 2.708 grams, the water content of 19.53%, the water adsorption capacity of 0.059 gr / cm2.24 hours, and density of 1500,97 kg/m2.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/198/051504928 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 29 Jul 2015 09:35 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 05:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150087 |
Text
Skripsi_Retno_Febriyanti_115100600111028_Pengaruh_Tekanan_Hydraulic.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |