Gumanti, Aristo (2015) Untuk mengantisipasi terjadinya krisis BBM pada masa akan datang diperlukan bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan kebutuhan bahan bakar minyak bumi diantaranya dengan memanfaatkan bahan bakar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Untuk mengantisipasi terjadinya krisis BBM pada masa akan datang diperlukan bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan kebutuhan bahan bakar minyak bumi diantaranya dengan memanfaatkan bahan bakar nabati berupa bioetanol. Pemanfaatan tetes tebu (Molasses) sebagai bahan baku bioetanol merupakan upaya untuk menciptakan energi terbarukan dengan bahan bakar nabati, sehingga dapat dipergunakan untuk kebutuhan energi di masa mendatang. Proses pembuatan bioetanol dari bahan molasses dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan bahan baku, fermentasi dan pemurnian. Tahap inti produksi bioetanol adalah fermentasi gula, baik yang berupa glukosa, sukrosa, maupun fruktosa oleh ragi (yeast) Saccharomyces sp. atau bakteri Zymomonas mobilis. Optimasi parameter konsentrasi sumber karbon dan suhu dilakukan untuk mendapatkan titik optimum parameter konsentrasi sumber karbon dan suhu untuk produksi etanol dari molasses dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae B 18 Generasi-4 Expired Date. Metode optimasi menggunakan response surface methodology (RSM) model central composite design (CCD). Hasil optimasi didapatkan parameter konsentrasi sumber karbon 30.26% (v/v) dan suhu 29.7088 dengan prediksi etanol yang dihasilkan adalah 10.6554% (v/v). Tingkat akurasi hasil validasi adalah 97.63% dengan tingkat kesalahan terhadap hasil prediksi sebesar 2.37%.
English Abstract
To anticipate the fuel crisis in the future necessary alternative fuels that can replace petroleum fuel needs them to utilize biofuel in the form of bioethanol. Utilization of molasses as a raw material of bioethanol is an attempt to create a renewable energy with biofuels, which could be used for energy needs in the future. The process of making bioethanol from molasses material is done through several stages of raw material preparation, fermentation and purification. The core stage of bioethanol production is fermentation of sugar, either in the form of glucose, sucrose, and fructose by yeast Saccharomyces sp. or bacteria Zymomonas mobilis. In this process the sugars are converted into ethanol and carbon dioxide gas. Parameter optimization concentration of carbon source and temperature is done to get the optimum point of concentration parameters and temperature carbon source for the production of ethanol from molasses by using Saccharomyces cerevisiae B 18 Generation-4 Expiry Date. Optimization methods using response surface methodology (RSM) model of central composite design (CCD). Parameter optimization results obtained concentration of carbon sources 30.26% (v/v) and temperatures 29.7088 with predictions of ethanol produced is 10.6554% (v/v). The level of accuracy of the results of the validation is 97.63% with a margin of error of the predicted results for 2:37%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2015/197/051504927 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 29 Jul 2015 09:29 |
| Last Modified: | 15 Nov 2021 07:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150086 |
Preview |
Text
Aristo_Gumanti_115100601111010.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |