IslamiS, Luqvia Noer (2015) Produksi Enzim β-fructofuranosidase dari Aspergillus niger dengan Metode Solid State Fermentation (Kajian Konsentrasi Sukrosa dan Jumlah Inokulum). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Enzim merupakan senyawa biologis yang memiliki peranan penting di kehidupan manusia terutama di bidang industri. Salah satu enzim yang berperan penting pada industri pangan di Indonesia yaitu enzim invertase. Invertase atau β-fructofuranosidase merupakan golongan enzim hidrolase yang mampu menghidrolisis substrat sukrosa menjadi dua monomernya berupa glukosa dan fruktosa atau lebih dikenal dengan gula invert. Gula invert hasil hidrolisis sukrosa oleh enzim invertase memiliki tingkat kemanisan 40% lebih manis daripada sukrosa, sifatnya yang tidak mudah mengkristal sering dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku produksi selai, minuman ringan dan permen. Salah satu mikroorganisme yang mampu menghasilkan enzim invertase yaitu golongan kapang, Aspergillus niger. Produksi enzim oleh Aspergillus niger telah umum dilakukan dengan berbagai metode, terutama metode fermentasi media padat. Pada penelitian ini fermentasi media padat oleh Aspergillus niger memanfaatkan ampas tebu sebagai substratnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Aspergillus niger dalam menghasilkan enzim invertase ekstraseluler dengan proses fermentasi padat menggunakan ampas tebu serta mengetahui aktivitas enzim invertase kasar yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan 2 faktor. Faktor I adalah konsentrasi sukrosa sebagai sumber nutrisi dengan 3 level (15%, 25%, 35% (b/v)) dan faktor II adalah jumlah inokulum yang ditambahkan sebanyak 3 level (20%, 30%, 40% (v/b)) sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali, maka didapatkan 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi sukrosa dan jumlah inokulum pada proses fermentasi mampu meningkatkan aktivitas dan aktivitas spesifik enzim invertase dari Aspergillus niger strain BCCF 077. Kombinasi yang tepat diperoleh pada konsentrasi sukrosa 35% dengan penambahan inokulum 40% dihasilkan aktivitas enzim invertase sebesar 0,620 U/ml dengan aktivitas spesifik enzim sebesar 78,713 U/mg.
English Abstract
Enzymes are biological compounds which have an important role in food industries, it is invertase. Invertase or β-fructofuranosidase is a class of hydrolase enzymes that capable to hydrolyzing sucrose as a substrate into two monomers form, glucose and fructose, known as invert sugar. Invert sugar hydrolyzed from sucrose by invertase has 40% sweeter than sucrose, it is not crystallize easily. It is often used for the production of jams, soft drinks and candy. One of microorganisms that have ability to produce invertase is Aspergillus niger. Enzyme production by Aspergillus niger has been commonly done by various methods, especially using Solid State Fermentation method. In this study, the production of enzyme invertase by Solid State Fermentation method from Aspergillus niger utilizing sugarcane bagasse as a substrate. This study aims to determine the potential of Aspergillus niger to produce extracellular invertase enzyme with solid fermentation method using sugarcane bagasse and to determine the activity of crude enzyme invertase. The study was conducted by using quantitative descriptive method with two factors. The first factor is the concentration of sucrose as a source of nutrients with 3 levels (15%, 25%, 35% w/v) and the second factor is the amount of inoculum was added as much as 3 levels (20%, 30%, 40% (v / b )) in order to obtain 9 combined treatment and be repeated 3 times, then it gained 27 experimental units. The results showed that the addition of sucrose concentration and the amount of inoculum in the fermentation process are able to influence the activity and specific activity of invertase by Aspergillus niger strains BCCF 077. The best combination in the process of invertase production was obtained on the addition of sucrose concentration of 35% w/v with an inoculum of 40% v/w. The result of enzyme activity is 0.620 U/ml with a specific activity of the enzyme at 78.713 U/mg.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2015/17/051501854 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 11 Mar 2015 09:56 |
| Last Modified: | 15 Nov 2021 06:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150057 |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |