Pangestika, Putri (2015) Strategi Pengembangan Potensi UMKM dengan Dukungan Kucuran Kredit (Studi Kasus: UMKM Kabupaten Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan UMKM saat ini masih dihadapkan dengan berbagai hambatan dan rintangan yang sangat kompleks dan meliputi berbagai aspek, namun UMKM masih diharapkan mampu untuk menopang perekonomian Indonesia dan siap bersaing di pasar global dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC). Salah satu upaya pemerintah yang telah berjalan adalah dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan signifikan sebelum dan sesudah mendapatkan kucuran kredit terhadap kinerja UMKM, mengetahui alternatif perencanaan strategi yang tepat dalam pengembangan UMKM dan mengetahui prioritas strategi pengembangan UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Untuk mengetahui pengoptimalan hasil kebijakan pemerintah terhadap program KUR tersebut maka dibutuhkan analisis untuk mengetahui kondisi perkembangan UMKM yang mendapat kucuran kredit dengan mengunakan uji beda rata-rata, yaitu uji Wilcoxon. Selain itu, agar adanya kucuran kredit dapat berjalan secara optimal, maka perlu perencanaan strategi pengembangan sehingga dapat meningkatkan daya saing UMKM. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) digunakan untuk memperoleh beberapa alternatif strategi yang saling memiliki keterkaitan antar alternatif. Dalam penelitian ini QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) kemudian digunakan untuk menunjukkan alternatif strategi yang paling baik. Responden dari penelitian ini terdiri dari 30 pelaku UMKM dan 5 repsponden pakar yaitu Dinas UKM, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Bank Jatim, Bank UMKM. Metode pengambilan sampel yang dilakukan yaitu non probability sampling dengan purposive sampling. ix Berdasarkan hasil analisis perbedaan perkembangan UMKM Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah mendapat kucuran kredit menunjukkan bahwa bantuan dana penguatan usaha secara optimal mampu meningkatkan omset penjualan dan keuntungan usaha secara signifikan namun peningkatan terhadap jumlah tenaga kerja tidak signifikan. Hasil analisis faktor internal dan eksternal menunjukkan UMKM memiliki kekuatan dan peluang untuk mengatasi kekurangan dan ancaman yang dihadapi. Posisi UMKM Kabupaten Sidoarjo pada matriks IE berada pada sel V sehingga perencanaan strategi yang tepat adalah strategi pengembangan produk dan penetrasi pasar. Berdasarkan matriks QSPM diperoleh tiga prioritas strategi pengembangan yang dapat diterapkan UMKM di Kabupaten Sidoarjo yaitu melakukan inovasi produk yang diolah, menjaga dan mempertahankan kualitas produk dan meningkatkan sarana dan prasarana pengembangan UMKM.
English Abstract
The development of UMKM at this time is still fraught with very complex obstacles and hurdles and covering various aspects, but UMKM still expected to support the Indonesian economy and ready to compete with global market in the face of Asean Economic Community (AEC). One of the government efforts which has been running is “Kredit Usaha Rakyat” (KUR). The purpose of this research was to find significant differences before and after getting credit assistance on the performance of businesses, to know proper strategy planning in developing UMKM and to find out the priority of development strategy in UMKM Sidoarjo Regency. In order to know the optimized results of government’s policy in the KUR program, an analysis to know the condition of the UMKM development who get credit asssistance was carried out by Wilcoxon Test. Further more, in order to optimize the credit assistance so development strategy planning were needed in increasing the competitiveness of UMKM. SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) analysis was used to obtain several alternative strategies which were mutually has links between alternative. QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) then was used to indicate the best alternative strategy. Respondents of the research were 30 UMKM players and 5 experts, i.e Cooperatives and Small-Medium Enterprises Office, Industry and Trade Office, Jatim Bank, UMKM Bank. The sample were collected using non probability sampling with purposive sampling . The analysis of development difference of UMKM in Sidoarjo Regency before and after getting credit assistance indicating showed that the support of businesses strengthening credit optimally able to increase turnover sales and business profits xi although could not be optimal in increasing the labor number.The analysis of internal and external factors showed that UMKM had the power to overcome the lack of opportunities and threats. The position of UMKM Sidoarjo Regency in IE matrix was at cells V, so that the strategies planning was product development and market penetration. Based on a matrix QSPM, there were three priority development strategies which able to be applied in UMKM Sidoarjo, i.e to do product innovation, maintaining the quality of products, and increasing the facilities and infrastructure of UMKM development.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2015/161/051504117 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Jun 2015 10:08 |
Last Modified: | 09 Nov 2021 06:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150048 |
![]() |
Text
051504117_-__Putri_Pangestika.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |