Optimasi Perendaman Surfaktan Tween 80 dengan Aplikasi PEF (Pulsed Electric Field) pada Destilasi Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.) (Kajian Konsentrasi Surfaktan dan Lama Perendaman

Fitratama, PiescoCandra (2015) Optimasi Perendaman Surfaktan Tween 80 dengan Aplikasi PEF (Pulsed Electric Field) pada Destilasi Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.) (Kajian Konsentrasi Surfaktan dan Lama Perendaman. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara eksportir produk minyak atsiri dunia. Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri di Indonesia adalah jeruk purut. Data Badan Pusat Statistik tahun 2012 menunjukkan, nilai ekspor minyak atsiri pada Januari-Maret 2011 sebesar US$ 135.362.814. Nilai ini melonjak 32,26% dibandingkan nilai ekspor tiga bulan pertama tahun lalu yang hanya mencapai US$ 102.348.956. Dengan terbukanya pasar global masih ada kesempatan pengembangan produksi minyak atsiri di Indonesia. Metode konvensional yang sering digunakan untuk mendapatkan minyak atsiri yaitu penyulingan atau destilasi. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya rendemen minyak atsiri daun jeruk purut. Karena itu, diperlukan peningkatan rendemen minyak atsiri tersebut. Di antara salah satu caranya adalah memberikan perlakuan pendahuluan berupa perendaman surfaktan dan Pulsed Electric Field (PEF) pada bahan. PEF merupakan metode non thermal menggunakan kejutan listrik tegangan tinggi yaitu proses pengolahan pada bahan pangan berdasarkan aplikasi denyut pendek pada tegangan tinggi ke bahan yang ditempatkan diantara 2 elektroda pada suhu kamar atau di bawahnya selama beberapa detik. Surfaktan (surface active agent) merupakan bahan penurunan tegangan permukaan suatu cairan dan di antarmuka fasa (baik cair-gas maupun cair-cair), sehingga mempermudah penyebaran dan pemerataan molekul dalam media. Tujuan penelitian untuk mendapatkan konsentrasi surfaktan dalam pembuatan larutan rendaman dan pengaruh lama perendaman daun jeruk purut dengan perlakuan medan x listrik berpulsa (Pulsed Electric Field) yang optimal pada destilasi minyak atsiri daun jeruk purut terhadap rendemen minyak yang dihasilkan. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Komposit Terpusat 2 faktor, faktor I adalah konsentrasi surfaktan (1,5 – 3%) dan faktor II adalah lama perendaman (30 – 90 menit) yang diformulasikan menggunakan bantuan software Design Expert 9 Free Trial. Hasil optimal didapatkan dari perlakuan penggunaan surfaktan Tween 80 dengan konsentrasi 2,45% dan lama perendaman 71,73 menit (71’ 44”) yang mempunyai ketepatan (desirability) sebesar 91,10%. Perlakuan optimal tersebut menghasilkan prediksi rendemen 1,00952%, indeks bias 1,45464, dan berat jenis 0,85623 g/ml. Hasil verifikasi diperoleh nilai rendemen 1,0%, indeks bias 1,4553, dan berat jenis 0,8573 g/ml dengan simpangan masing-masing respon berturut-turut 0,94%, 0,045%, dan 0,125%.

English Abstract

Indonesia is one of the countrys exporters of essential oil products. One of the essential oil producing plants in Indonesia are kaffir lime. The Central Statistics Agency (BPS) in 2012 showed, the value of exports of essential oil in January-March 2011 amounted to US$ 135,362,814. This value increased 32.26% compared to the export value of the first three months of last year which only reached US $ 102,348,956. With the opening of global markets is still a chance the development of essential oil production in Indonesia. Conventional methods obtained essential oils are refining or distillation. The problem are the low yield of essential oil kaffir lime leaves. Therefore, it needs to improve the yield of essential oil. Among one way is to provide pre-treatment such as soaking with surfactant and Pulsed Electric Field (PEF) on the material. PEF is a non-thermal method used a high-voltage electric shock that processing the food material by the application of short pulses at high voltage to the material that is placed between the two electrodes at room temperature or below for a few seconds. Surfactants (surface active agent) is a material decrease in the surface tension of a liquid phase and at the interface (either liquid-gas or liquid-liquid), thus simplifying deployment and equitable distribution of molecules in the media. The purpose of research to get the concentration of surfactant in making soaking solution and the effect of soaking time kaffir lime leaves with a pulsed electric field treatment on the optimal distillation of essential oils kaffir lime leaves to the yield of oil produced. The study was conducted by using the xii Central Composite Design two factors, the first factor are the concentration of surfactant (1.5 - 3%) and the second factor are the soaking time (30 - 90 minutes) were formulated using statistical software Design Expert 9 Free Trial. Optimal results obtained from surfactant treatment Tween 80 2.45% and 71.73 minutes soaking time (71 44") having an accuracy (desirability) of 91.10%. The optimal treatment resulted in yield predictions 1.00952%, 1.45464 refractive index and density 0.85623 g/ml. Verification results obtained the yield value of 1.0%, refractive index 1.4553 and density 0.8573 g/ml with a deviation of each of the responses respectively 0.94%, 0.045% and 0.125%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2015/159/051504115
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	24 Jun 2015 09:33
Last Modified:	22 Oct 2021 04:21
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/150045

Text 051504115_-__Piesco_Candra_Fitratama.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item