Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Waktu Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Bubuk Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.

Sari, Lia Meika (2015) Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Waktu Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Bubuk Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Manggis (Garcinia Mangostana L.) Merupakan Salah Satu Komoditas Hortikultura Indonesia Yang Menjadi Fokus Peningkatan Produksi Oleh Kementerian Pertanian. Kulit Buah Manggis Mengandung Senyawa Antioksidan Seperti Antosianin Serta Xanton Dan Turunannya. Upaya Yang Dilakukan Untuk Memperlama Umur Simpan Kulit Buah Manggis Adalah Dengan Melakukan Pengeringan. Salah Satu Faktor Pengeringan Yang Berpengaruh Terhadap Kualitas Antioksidan Bubuk Kulit Buah Manggis Adalah Suhu Dan Waktu Pengeringan. Pengeringan Kulit Buah Manggis Menggunakan Alat Pengering Mekanis Tunnel Dryer. Metode Yang Digunakan Yaitu Rancangan Acak Kelompok Dengan 2 Faktor. Faktor Pertama Ialah Suhu Pengeringan 60, 75, Dan 90 Oc. Faktor Kedua Ialah Lama Waktu Pengeringan 4, 6, Dan 8 Jam. Perlakuan Diulang 3 Kali. Pengujian Sifat Fisik Dan Kimia Meliputi Rendemen, Kadar Air, Dan Uji Aktivitas Antioksidan. Pemilihan Perlakuan Terbaik Berdasarkan Aktivitas Antioksidan Tertinggi. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Perbedaan Suhu Dan Waktu Pengeringan Berpengaruh Nyata Terhadap Rendemen, Kadar Air, Dan Aktivitas Antioksidan. Bubuk Kulit Buah Manggis Perlakuan Terbaik Yaitu Pada Suhu 75 Oc Dengan Waktu Pengeringan 4 Jam. Rerata Nilai IC50 Perlakuan Terbaik Sebesar 40,692 Ppm, Rerata Rendemen Sebesar 29,6 %, Dan Rerata Kadar Air Sebesar 6,95 %.

English Abstract

Mangosteen ( Garcinia Mangostana L.) Is One Of Indonesian Horticultural Commodities Are Focus Of Increased Production By The Ministry Agriculture. Rind Of Mangosteen Contains Antioxidant Compounds Such As Anthocyanins And Xanthone. Efforts Are Made To Be Longger The Shelf Life Of Mangosteen Rind Is A Drying Process. One Of Factors In Drying Process That Affect Quality Antioxidant Activity In Mangosteen Rind Powder Is Temperature And Drying Time. Drying Process Of Mangosteen Rind Using A Machanical Dryer Is A Tunnel Dryer. The Methods Used Randomized Block Design With 2 Factors. The First Factor Is The Drying Temperature Of 60, 75, And 90 Oc. The Second Factor Is Drying Time 4, 6, And 8 Hours. Based On A Combination Of Treatment, Repeated Three Times. Physical And Chemical Properties Of The Test Includes Testing Of Yield, Water Content And Antioxidant Activity Test. Selection Of The Best Treatment Based On The Highest Antioxidant Activity. The Result Of This Research Showed That The Differences In Temperature And Drying Time Have A Real Effect Of Yield, Water Content And Antioxidant Activity. Mangosteen Rind Powder Best Treatment Is At Temperature Of 75 Oc With 4 Hours Drying Time. The Average IC50 (Antioxidant Activity)The Best Treatment 40.692 Ppm ; Yield 33.460 % ; Water Content 6.95 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2015/110/051503347
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 May 2015 15:48
Last Modified: 24 Sep 2024 02:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149992
[thumbnail of LAPORAN-SKIRPSI_Lia_Meika_Sari_(115101000111013).pdf]
Preview
Text
LAPORAN-SKIRPSI_Lia_Meika_Sari_(115101000111013).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item