Formulasi Bubuk MP ASI Berbasis Tepung Kecambah Kacang Tunggak dan Tepung Jagung dengan Metode Linear Programming

Ismayanti, Mega (2014) Formulasi Bubuk MP ASI Berbasis Tepung Kecambah Kacang Tunggak dan Tepung Jagung dengan Metode Linear Programming. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

MP ASI merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah berusia 4-6 bulan sampai berusia 24 bulan atau sampai bayi siap untuk menerima makanan orang dewasa yang diharapkan mempunyai peranan penting dalam menanggulangi masalah kekurangan gizi pada bayi dan anak-anak. Hendaknya MP ASI tersusun dari bahan-bahan yang kaya nutrisi sehingga kebutuhan gizi bayi dapat tercukupi dengan baik. Salah satu alternatif MP ASI yang memenuhi kriteria tersebut adalah MP ASI yang berbasis serealia (jagung) dan kacang-kacangan (kacang tunggak). Upaya pemanfaatan komoditas jagung yang berlimpah di Indonesia adalah dengan mengolah menjadi berbagai produk, salah satunya adalah tepung jagung. Dalam 100 gram tepung jagung mengandung karbohidrat yang cukup tinggi yaitu 82% dan protein bervariasi antara 6-18%. Kacang tunggak adalah salah satu kacang-kacangan yang menjadi sumber protein nabati dan jumlahnya berlimpah di Indonesia. Untuk mengurangi zat antigizi dan meningkatkan daya cerna nutrisi, kacang tunggak dapat dikecambahkan selama 12-24 jam. Perpaduan yang tepat antara kedua jenis bahan baku ini diharapkan dapat menghasilkan produk MP ASI yang mempunyai kualitas protein baik. Bahan tambahan lain yang digunakan untuk memperkaya nutrisi MP ASI ini adalah susu bubuk full cream dan gula halus. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula MP ASI berbasis tepung kecambah kacang tunggak dan tepung jagung dan mengetahui sifat kimia, fisik, dan organoleptiknya. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: a.) Pembuatan bahan baku (tepung kecambah kacang tunggak dan tepung jagung). b.) Karakterisasi bahan baku c.) Formulasi MP ASI dengan metode linear programming menggunakan aplikasi solver pada program Microsoft excel 2007. d.) Karakterisasi produk MP ASI. Dengan variasi fungsi kendala susu bubuk full cream yang divariasi, dihasilkan tiga formula MP ASI kacang tunggak yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga formula MP ASI yang dihasilkan sudah memenuhi syarat kecukupan gizi menurut Kemenkes RI Nomor 224/Menkes/SK/II/2007 kecuali untuk komponen air, serat dan lemak. Untuk parameter fisik dan organoleptik, ketiga produk MP ASI juga rata-rata dapat diterima masyarakat.

English Abstract

Complementary Feeding is an added food which is given to babies aged 4-6 up to 24 months old or until the baby is ready to eat adult food. This complementary feeding is expected to solve malnutrition problem which happened in infants and children. An instant porridge of complementary feeding should be composed of rich nutrition to supply nutritional needed of babies. The alternative of complementary feeding that suitable to this criteria is a porridge that made of cereals (maize) and beans (cowpea). The abundant amount of corn commodity in Indonesia can be utilized to form several products, especially corn flour. 100 grams of corn flour contains high enough carbohydrates (82%) and protein (6-18%). Cowpea is one of vegetable protein’s source which is abundance in Indonesia. To reduce anti-nutritional substance and enhance digestibility of nutrients, cowpea can be germinated for 12-24 hours. The combination between these two types of raw materials is expected to produce a good instant porridge which has high protein’s quality. Full cream milk powder and sugar are additional materials that used to enrich the nutritional purpose of instant porridge. This current study aims to determine the complementary feeding’s formula based on cowpea seedling flour and corn flour, and to identify the chemical, physical, and sensoric properties of this instant porridge. The research was conducted in several steps: a.) Production of raw materials (cowpea seedling flour and corn flour). b.) Characterization of raw materials c.) Formulation of instant porridge using linear programming method (solver applications on Microsoft Excel 2007 program) d.) Characterization of products (instant porridge). The various amount of full cream milk powder produced three different formulas of instant porridge. The result shows that the three formulas of instant porridge are already qualified and merit to government’s regulation, Kemenkes RI No. 224 / Menkes / SK / II / 2007 except for the water, fiber, and fat components. Based on survey data, physical and sensoric parameters of these products are also preferred by most of the respondent.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2014/402/051406432
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Oct 2014 10:31
Last Modified: 10 Nov 2021 07:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149810
[thumbnail of SKRIPSI-MEGA_ISMAYANTI-105100413111003-THP-FTP-UB.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-MEGA_ISMAYANTI-105100413111003-THP-FTP-UB.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item