Nurmuslimah, Finda (2014) Uji Karakteristik Mie Instan Berbahan Dasar Ubi Jalar (Ipomea Batatas). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mie merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Asia, salah satunya di Indonesia. Bahan dari pembuatan mie yaitu tepung terigu, yang sampai saat ini masi diimpor. Maka dari itu dicai alternative lain yaitu ubi jalar. Tanpa disadari ubi jalar dapat dijadikan bahan utama dalam pembuatan mie tanpa perlu membuat ubi jalar mejadi tepung terlebih dahulu, dengan begitu dalam pembuatan mie instan dapat menghemat waktu dan dapat mengurangi tepung terigu. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mie instan adalah ubi jalar, tepung terigu, tepung taipoka, garam dan air yang selanjutnya diproses dalam beberapa tahapan. Tahapantahapan dalam pembuatan mie instan diantaranya pencampuran, pembentukan lembaran, pembentukan untaian mie, pengukusan, dan pengovenan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui formulasi terbaik dalam pembuatan mie instan berbahan baku ubi jalar, Mengetahui kandungan fisik dan kimia yang terdapat dalam mie instan berbahan baku ubi jalar dan mengetahui keseimbangan massa mie instan hasil perlakuan terbaik dari proses pencampuran sampai pengovenan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama terdiri dari 3 level yaitu formulasi ubi jalar, tepung terigu, dan tepung tapioka. Faktor yang kedua terdiri dari 2 level yaitu suhu 50⁰C dan 60⁰C suhu pengeringan sehingga diperoleh 6 kombinasi. Masing-masing kombinasi campuran ubi jalar dan kontrol (tanpa menggunakan ubi jalar kuning,putih dan ungu) diulang sebanyak 3 kali sehingga akan memperoleh 24 unit percobaan. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan akan dianalisis menggunakan analisi ragam (anova) disertai dengan standar deviasi yang yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan. Sebagai parameter pengamatan mutu mie instan adalah sifat fisik, sifak kimia, proksimat dan organoleptik. Hasil penelitian didapatkan formulasi terbaik pada perlakuan A2B1 yaitu 90 gram ubi jalar kuning : 37.5 gram tepung terigu : 22.5 gram tepung tapioka dengan suhu pemanasan 50⁰C. Beberapa parameter sifat kimia yang memenuhi SNI 01-3551-2000 yaitu kadar air 1.40% dan kadar protein 4.85%. keseimbangan massa yang terjadi selama proses pembuatan mie instan menghasilkan nilai rendemen yaitu sebesar 64.03% dengan input bahan sebesar dengan input bahan sebesar 151.75 gram campuran bahan dan output sebesar 97.8 gram mie instan.
English Abstract
A noodle is one food that is very popular in Asia, one of them in Indonesia. The material to make noodle is wheat flour, which is recently still imported. Thus another alternative searchedis yams. Yams can unwittingly become the main ingredient in the making of noodles without makingyams became the flour first, then in the manufacture of instant noodles can save you time and can reduce the plain flour. The materials used in the manufacture of instant noodles is yams, wheat flour, tapioca flour, salt and water further processed in several stages. The stages in the manufacture of instant noodles such as mixing, shaping sheet, forming strands of noodles, steamed, and microwaving. This research aims to know the best formulation in making instant noodles made from yams, knowing the physical and chemical content in instant noodles made fromyamsand knowing the mass balance ofinstant noodles from best treatment results from mixing to microwaving. This study used a Randomized Complete Design method (RAL) factorial pattern consisting of two factors. The first factor consists of three levels, namely the formulation of yams, flour and tapioca flour. The second factor consists of 2 levels, i.e. the temperature 50 ⁰ C and 60⁰ C temperature drying so retrieved 6 combinations. Each combination of yams mixture and controls (without using purple, white and yellow yams) repeated as much as 3 times so that it will acquire 24 unit experiment. The Data that are gained from the observations will be analyzed using a variety of analysis (anova) accompanied by a standard deviation that is aiming to find out the effect of the treatment. As a quality of observation parameters instant noodles is the physical, chemical, proximate and organoleptic quality. The results of the research obtained at the treatment the best formulations A2B1 i.e. 90 grams of yellow yams: 37.5 grams all purpose flour: 22.5 g tapioca flour with temperatures warming 50 ⁰ c. Some parameter properties that meet SNI 01- 3551-2000 i.e. moisture 1.40% and 4.85% protein. the mass balance which occurs during the process of making instant noodles produced a yield that is equal to the value of 64.03% with the input as big as the amount of input materials 151.75 gram with materials of mixed materials and output to 97.8 grams of instant noodles.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2014/389/051406387 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Oct 2014 08:43 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149795 |
Text
Skripsi_Finda_Nurmuslimah_105100204111002.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |