Majesty, Jannur (2014) Pengaruh Penambahan Sukrosa terhadap Kadar Serat Nata dari Sari Nanas (Nata de Pina). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nanas (Ananas Comosus L. Merr) merupakan salah satu buah di Indonesia yang sangat disukai oleh masyarakat dan memiliki nilai gizi cukup tinggi, dibandingkan dengan jenis buah lain. Nanas memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh karena mengandung enzim bromelin untuk meghidrolisa protein, melunakkan daging, dan khasiat untuk penyembuhan. Kandungan air pada nanas segar dapat mengundang mikroorganisme untuk tumbuh cepat dan menyebabkan pembusukan. Pengolahan produk dari buah nanas untuk keanekaragaman pangan dilakukan dengan memanfaatkan sari nanas sebagai bahan baku pembuatan nata dari sari buah nanas. Nata memiliki kalori rendah karena mengandung serat tinggi hasil sintesis gula oleh bakteri Acetobacter xylinum berbentuk agar, berwarna putih dan mengandung air. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan sukrosa dan lama fermentasi terhadap kadar serat nata de pina. Variasi konsentrasi sukrosa adalah 40 gr, 45 gr dan 50 gr dengan lama fermentasi 11 hari, 13 hari dan 15 hari. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tiga kali ulangan dengan 27 perlakuan. Hasil penelitian diperoleh bahwa buah nanas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan nata yaitu nata de pina. Konsentrasi penambahan sukrosa terbaik dari hasil penelitian yaitu pada konsentrasi 50 gram dan lama fermentasi terbaik selama 15 hari dengan kadar serat optimum sebesar 1,776 %.
English Abstract
Pineapple (Ananas Comosus L. Merr) is a favorite fruit among Indonesian because it has quite complete nutrient compared to other fruit. Pineapple is good for body health because its bromelin enzyme helps hydrolyzing the protein and softening the meat, and also has capacity for recovery. High water content in pineapple must be utilized properly because the freshness may invite microorganism to grow fast and to cause the decay. One of methods to process pineapple fruit into various foods is using pineapple essence as raw material for nata de pina (nata from pineapple essence). Nata represents a low calorie food but with high level of fiber due to sugar synthesis by bacterium Acetobacter xylinum. The manifest of nata is a white agar containing of water. This research attempts to understand the influence of sucrose treatment and fermentation length on fiber rate of nata de pina. Various concentrations of sucrose are given, such as 40 gr, 45 gr, and 50 gr, and several fermentation lengths are considered such as 11 days, 13 days and 15 days. Research method is Complete Random Planning with three replications and 27 treatments. Result of research indicates that pineapple can be used as the raw material of nata in the preparation of nata de pina. The best concentration of sucrose is 50 grams while the best fermentation length is 15 days because it produces optimum fiber rate for 1.776 %.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2014/367/051406229 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Oct 2014 12:05 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149771 |
Preview |
Text
skripsi_jannur_majesty_105100601111006.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |