Hudha, Miptakhul (2014) Serbuk Effervescent Berbasis Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica Less) Sebagai Sumber Antioksidan Alami. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sekitar 950 spesies tumbuhan yang ada di Indonesia telah diketahui memiliki potensi sebagai pangan yang bermanfaat bagi kesehatan. Diantara manfaat tersebut adalah sebagai sumber antioksidan alami penangkal radikal bebas dalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan tubuh manusia tidak memiliki cadangan antioksidan dalam jumlah berlebih sehingga membutuhkan antioksidan dari luar. Beluntas merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat dalam pengobatan dan memiliki potensi sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Beluntas mengandung berbagai macam senyawa fitokimia diantaranya yaitu flavonoid, saponin, fenol hidrokuinon, dan sterol. Melihat besarnya potensi tanaman beluntas maka dalam hal ini perlu adanya pengembangan terhadap daun beluntas untuk dapat dikembangkan menjadi sebuah bahan baku produk pangan fungsional yang bersifat praktis, higienis, memiliki rasa yang enak, awet dan bermanfaat bagi kesehatan yaitu menjadi serbuk effervescent. Tujuan penelitian ini untuk menentukan metode ekstraksi dan formula terbaik dalam pembuatan serbuk effervescent berbasis ekstrak daun beluntas ditinjau dari karakteristik sifat fisiko kimia dan aktifitas antioksidan. Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Tersarang (Nested Design) yang disusun secara faktorial dengan menggunakan dua faktor. Faktor pertama adalah metode ekstraksi yang terdiri dari 2 level (metode ekstraksi infusa dan metode ekstraksi maserasi) dan faktor kedua adalah formula yang terdiri dari 3 level (formula 1, formula 2 dan formula 3). Data hasil penelitian dianalisis dengan metode Analysis of Variance (ANOVA) secara manual dengan bantuan program excel 2010. Apabila hasil analisis sidik ragam menunjukkan ada perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT pada taraf kepercayaan 5%. Pengujian pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode multiple attribute Zeleny. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan perlakuan terbaik pada pembuatan produk serbuk effervescent berbasis ekstrak daun beluntas yaitu pada serbuk effervescent metode ekstraksi maserasiformula 1. Didapatkan hasil waktu alir serbuk effervescent 19,85 detik, sudut diam 40,300, kompresibilitas 2,62%, kecepatan larut 3,74 menit, kadar air 7,77 %, aktivitas antioksidan IC50 sebesar 86,21 ppm yang termasuk kategori kuat atau aktif, total flavonoid sebesar 11507,65 μg QE/gram dan total fenol 2480,22 μg GAE/gram
English Abstract
Approximately 950 species of plants in Indonesia has been known to have potential as a food beneficial for health. One of the beneficial is as a source of natural antioxidant that protects from free-radical in human body. That condition is caused by the human body doesnt have extra amount of antioxidant, so it needs other antioxidant supplement. Beluntas is a plant that has many benefits for treatment and has potential as a natural antioxidant supplement for the body. Beluntas contain of varieties of phytochemical compounds that include flavonoids, saponins, phenols hydroquinone, and sterols. Concerning the potential of plants, it needs a further developmental research to produce the beluntas plant becomes a functional raw material for food product that practical, hygienic, tasty, and long life. One of the products of beluntas plant is effervescent powder. Moreover, a further research is needed in order to see the physico-chemical and antioxidant characteristic of effervescent powder. This study aimed to determine the best extraction method and formula in processing effervescent powder of beluntas leaf product in terms the physico-chemical and antioxidant. This research uses a Nested Design method that is compiled factorially by two factors. The first factor is a extraction method that consists of 2 levels (maceration method and infused method) and the second factor is a formula that consists of 3 levels (Formula 1, formula 2 and formula 3). The data is manually analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) method using the Microsoft Excel 2010 programe. Furthemore, if the result of the analysis shows that thereis a real difference then it will continue by further LSD (Least Significance Different) testing at 5% confidence level. The best testing treatment method uses multiple attribute Zeleny method. The result of the research shows that rhe best treatment in processing effervescent powder of beluntas leaf product is maceration method formula 1. Obtained results, the flow time of effervescent powder is 19.85 seconds; end point is 40,300; compressibility is 2.62 %; speed of soluble is 3.74 minutes; water content is 7.77%; the antioxidant activity of IC50 is 86.21 ppm which include strong or active category; the total of flavonoids is 11507.65 mg QE/g and the total of phenols is 2480.22 mg GAE/g
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2014/338/051405013 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 26 Aug 2014 07:52 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149740 |
![[thumbnail of skripsi_Hudha_PDF.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
skripsi_Hudha_PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |