Arinda, Ika Devi (2014) Pengaruh Daya Lampu Dan Lama Penyinaran Sinar Ultraviolet-C terhadap Total Mikroba Sari Buah Salak Pondoh (Salacca edulis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salak pondoh merupakan tanaman hortikultura asli Indonesia yang produksinya meningkat dari tahun ke tahun mencapai 15-20 ton per hektar. Pengolahan buah segar menjadi produk minuman sudah banyak dilakukan salah satunya sari buah. Pembuatan produk minuman tidak lepas dari adanya bahan pengawet. Konsumsi bahan pengawet dapat menyebabkan efek negatif terhadap kesehatan manusia. Iradiasi sinar ultraviolet merupakan usaha pengurangan mikroorganisme penyebab kerusakan produk. Pemakaian iradiasi dalam dunia pangan sudah digunakan secara luas dalam proses preventif atau pengawetan buah segar maupun produk olahan. Penyinaran bakteri, virus dan spora menggunakan sinar UV dapat mengubah ikatan helix ganda dalam DNA yang menyebabkan mutasi atau mematikan sel-sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daya lampu dan lama penyinaran lampu ultraviolet-C terhadap total mikroba sari buah salak pondoh. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor I adalah daya lampu UV-C yang terdiri dari 2 level (30 watt dan 60 watt). Faktor II adalah lama penyinaran lampu UV-C yang terdiri dari 4 level yaitu 30 menit, 40 menit, 50 menit dan 60 menit. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehinga diperoleh 24 satuan percobaan. Analisa data dilakukan dengan metode Analysis of Variance (ANOVA) dengan selang kepercayaan 5%. Apabila hasil uji menunjukkan terdapat beda nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan BNT (Beda Nyata Terkecil). Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya lampu UV-C memberikan pengaruh yang nyata (α = 0,05) terhadap total mikroba sari buah salak pondoh. Lama penyinaran lampu UV-C memberikan pengaruh nyata (α = 0,05) terhadap total mikroba dan warna sari buah salak pondoh. Perlakuan kedua faktor tidak memberikan pengaruh nyata (α = 0,05) total asam, pH dan organoleptik. Perlakuan terbaik dari segi fisik, kimia, mikrobiologi dan organoleptik diperoleh pada perlakuan daya lampu UV-C 60 watt dengan lama penyinaran lampu UV-C 50 menit. Hasil perbandingan perlakuan terbaik dengan tanpa perlakuan UV dan kontrol menunjukkan bahwa sari buah salak pondoh perlakuan terbaik masih layak dikonsumsi sampai dengan 14 hari dan dari segi organoleptik sari buah salak pondoh perlakuan terbaik lebih disukai oleh panelis.
English Abstract
Snake fruit is Indonesian original fruit where the production is about 15-20 ton/ha. Snake fruit can be processed into fruit juice. Production of beverage products can’t be separated from food preservatives. The excessive of food preservatives can cause a negative effect on human health. UV irradiation is one of the way to reduce microorganism, that harmful for the product. UV irradiation has been used for a long time to food as preventif or preserving process. Otherwise it can change double helix bound on DNA that causes a mutation or cells off. The purpose of this research is to determine the effect of the power and the long period of UV radiation towards the whole of Snake Fruit Pondoh’s microbial. The research method uses is a factorial randomized block design. The first factor is the power of UV-C consisting of 2 levels (30 watts and 60 watts) and the second factor is the long period of UV-C irradiation that consists of 4 levels: 30 minutes, 40 minutes, 50 minutes and 60 minutes. Each treatment was repeated 3 times so that the obtained 24 experimental units. Data analysis was conducted using Analysis of Variance (ANOVA) with a confidence interval of 5%. If the test results shows there significant difference, then it has to be continue tested with LSD (Least Significant Difference). Determination of the best treatment using a method De Garmo. The results showed that the UV-C power significant effect (α = 0.05) of the total microbial Salak Pondoh fruit juice. While irradiation of UV-C light significant effect (α = 0.05) of the total microbial and color of fruits juice pondoh. Treatment of these two factors is not have significant effect (α = 0.05), total acid, pH and organoleptic. The best treatment in terms of physical, chemical, microbiological and organoleptic is obtained in the treatment of UV-C lamp power 60 watt UV light irradiation with the long period of UV-C irradiation 50 minutes. The results of the comparison with the best treatment and control showed that the snake fruit pondoh juice best treatment is still suitable for consumption up to 14 days and in terms of organoleptic juice fruits pondoh best treatment preferred by the panelists.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2014/328/051404964 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 26 Aug 2014 08:36 |
| Last Modified: | 11 Mar 2022 04:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149729 |
![[thumbnail of Skripsi_Lengkap.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Skripsi_Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |