Ekstraksi Antosianin dari Buah Murbei (Morus alba L.) Metode Ultrasonic Bath (Kajian Lama Ekstraksi dan Perbandingan Bahan : Pelarut).

Winata, Enesty Winnie (2014) Ekstraksi Antosianin dari Buah Murbei (Morus alba L.) Metode Ultrasonic Bath (Kajian Lama Ekstraksi dan Perbandingan Bahan : Pelarut). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam dekade terakhir ini penggunaan zat warna sintetis dalam makanan sangat popular. Melihat efek samping dari pewarna sintetis makanan yang berbahaya, masyarakat mulai beralih menggunakan pewarna alami yang aman dikonsumsi. Salah satu sumber pewarna alami pada bahan pangan dapat diperoleh dari buah murbei. Murbei (Morus alba) banyak dibudidayakan karena daunnya digunakan untuk makanan ulat sutra sehingga buah murbeinya sendiri kurang termanfaatkan. Buah ini memiliki kadar pigmen alami yang cukup tinggi sebesar 1993 mg/100g. Antosianin banyak digunakan pada produk pangan karena memiliki efek positif bagi kesehatan yang berfungsi sebagai antioksidan. Cara memperoleh pigmen antosianin, salah satunya dengan cara ekstraksi. Salah satu metode ekstraksi modern yaitu dengan menggunakan metode ekstraksi ultrasonic bath. Penggunaan ultrasonik dapat menimbulkan efek kavitasi yang dapat memecah dinding sel bahan sehingga kandungan yang ada didalamnya dapat keluar dengan mudah, dan didapatkan hasil ekstrak yang maksimal serta proses ekstraksi yang jauh lebih singkat dibandingkan metode konvensional (maserasi) (Trisnobudi, 2000). Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor yaitu lama ekstraksi (W) yang terdiri atas 3 level (20, 25, 30 menit) dan rasio bahan:pelarut (R) yang terdiri atas 3 level (1:5 , 1:6, 1:7 b/v). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam atau ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) jika terdapat interaksi antara kedua faktor atau atau uji lanjut BNT dengan selang kepercayaan 5%. Penentuan perlakuan terbaik dengan menggunakan metode multiple attribute (Zeleny,1982). Hasil penelitian menujukkan perlakuan dengan ultrasonic bath memberikan pengaruh nyata (α=0,05) terhadap semua parameter. Namun tidak terjadi interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan waktu ekstraksi selama 30 menit dan rasio bahan:pelarut 1:7 (b/v), dengan kadar antosianin 3344,62 ppm, aktivitas antioksidan IC50 219,27 ppm, pH 3,21, rendemen 45,26 %, tingkat kecerahan (L) 17,5, tingkat kemerahan (a*) 7, tingkat kekuningan (b*) 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi dengan ultrasonic bath menghasilkan nilai yang jauh lebih baik pada semua parameter yang diuji. Hasil uji stabilitas menunjukkan terjadinya penurunan kestabilan antosianin seiring naiknya pH, suhu, dan waktu pemanasan.

English Abstract

In the last decades, the use of synthetic dyes in food is very popular. Synthetic food dyes are harmful, so people prefer to use natural dyes. One source of natural dyes can be obtained from mulberry fruit. Mulberry (Morus alba L.) which is widely cultivated, has a quite high of 1993 mg/100g anthocyanin pigmen. Anthocyanins have been widely used in food products because it’s has an antioxidant. To obtain anthocyanin pigments from mulberry fruit,extraction process is important. One of method extraction is using ultrasonic bath. Ultrasonic give cavitation effect to break down the cell walls so that the compounds can come out easily. This extraction method give higher yield and shorter time compared to conventional method (Trisnobudi, 2000). The research was carried out using Randomized Block Design with 2 factors, extraction time (W) consisting three levels of 20, 25, and 30 minutes and the ratio of solid:liquid (R) consisting three levels of 1:5, 1:6, and 1:7 w/v. Each treatment was replicated 3 times so there are 27 units of the experiment in total. The data was analyzed using ANOVA test followed by DMRT or LSD with 5% confidence interval. Determination of the best treatment used multiple attribute (Zeleny) method. The results showed treatment with ultrasonic bath extraction time and ratio of ingredients: solvents give significant effect (α = 0.05) to the value of the levels of anthocyanins, antioxidant activity IC50, pH, yield, brightness level, the level of redness, yellowness level of mulberry fruit extracts. However, no interaction between the two treatments. The best treatment was obtained from treatment during the 30-minute extraction time and ratio of ingredients: solvent 1:7 (w / v), the anthocyanin content of 3344.62 ppm, 219.27 ppm antioxidant activity IC50, pH 3.21, yield 45.26% , brightness (L) 17.5, level of redness (a *) 7, the level of yellowness (b *) 9. Results showed that extraction with ultrasonic bath produces a much better value in all parameters tested. The test results showed a decrease of the anthocyanin stability as the increasing of pH, temperature, and heating time.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2014/306/051404895
Uncontrolled Keywords: Anthocyanin, Mulberry, Extraction, Ultrasonic Bath,- Antosianin, Buah Murbei, Ekstraksi, Ultrasonic Bath
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 Aug 2014 07:18
Last Modified: 02 Dec 2021 04:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149704
[thumbnail of COVER-DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
COVER-DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of PENDAHULUAN-LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
PENDAHULUAN-LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item