Indra A A, Grace (2014) Pengaruh Penambahan Cahaya di Malam Hari terhadap Pertumbuhan Chlorella sp. pada Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Tipe Recirculate Raceway Pond. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah cair tahu dapat mencemari lingkungan apabila dibuang langsung ke sungai. Limbah ini mengandung beberapa unsur hara sehingga dapat dimanfaatkan untuk media pertumbuhan mikroalga. Cahaya mempunyai pengaruh langsung dalam proses fotosíntesis dan tidak langsung terhadap pertumbuhan. Kurangnya intensitas cahaya menyebabkan proses fotosíntesis tidak berlangsung normal sehingga mengganggu biosíntesis sel. Energi yang diberikan oleh cahaya bergantung pada intensitas cahaya, dan lamanya pencahayaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan cahaya pada malam hari terhadap pertumbuhan Chlorella sp, kandungan nitrat, fosfat dan amonium pada instalasi pengolahan limbah cair tahu tipe Recirculate Raceway Pond. Penelitian ini dilakukan pada kolam berbentuk lintasan sepanjang 14 m dengan kedalaman 28 cm dan berkapasitas 1200 l. Air limbah tahu dimasukkan ke dalam kolam dengan debit 5 l/jam, sehingga limbah yang tambahkan tiap harinya sebanyak 120 l. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu perlakuan dengan penambahan cahaya atau tanpa penambahan cahaya di malam hari. Parameter yang diamati adalah kepadatan Chlorella sp, dan kualitas air. Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisa menggunakan analisa regresi. Uji F dan uji T digunakan untuk mengetahui korelasi antara tiap faktor dengan parameter yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian, pertumbuhan Chlorella sp. mempunyai rata-rata kepadatan sel Chlorella sp. pada hari ke-17 sampai hari ke-21 lebih tinggi yakni sebanyak 2255 x 104 sel/ml di titik awal dan sebanyak 2385 x 104 sel/ml di titik akhir. Hubungan tersebut dapat diketahui dengan persamaan y = 329,0x + 1440 dengan nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,94. Perlakuan penambahan cahaya di malam hari juga berpengaruh terhadap kualitas air meliputi : nitrat mengalami kenaikan (R2 = 0,738), fosfat (R2 = 0,484) dan amonium (R2 = 0,562) mengalami penurunan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2014/257/051403971 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 17 Jul 2014 11:37 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 02:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149650 |
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |