Saputro, Prasetyo Sonny (2014) Efek Konsumsi Mie Berbasis Umbi-Umbian Lokal Inferior Pada Penurunan Gula Darah Tikus Wistar Jantan Hiperglikemia yang Diinduksi Aloksan Secara In Vivo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang jumlah penderitanya bertambah dengan cepat. Diabetes melitus terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara transportasi glukosa ke dalam sel dengan produksi insulin oleh pankreas. Kekurangan insulin akan menimbulkan hiperglikemia. Pada umbi-umbian kandungan polisakarida larut air pada tumbuhan tersebut dapat memiliki efek penurunan gula darah pada manusia karena kandungan serat pangan yang dapat mengembalikan kerja insulin dalam tubuh. Hal ini menyebabkan adanya waktu perbaikan fungsi insulin kembali. Menurut penelitian sebelumnya mie instan gadung, mie instan garut, mie instan kimpul, mie kering ubi kelapa dan mie kering gembili merupakan mie yang memiliki kandungan serat pangan dan polisakarida larut air. Kedua senyawa bioaktif dapat menurunkan glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan pecobaan secara in vivo pada mie dari 5 umbi yang digunakan. Sebagai perbandingan, digunakan mie dari tepung terigu dan pakan standar yaitu AIN-93M. Penelitian ini menggunakan metode rancangan tersarang (Nested Design) yang disusun dari 2 faktor, yaitu faktor I jumlah tikus yang dikelompokkan menjadi 8 kelompok yaitu tikus normal dengan pakan AIN-93M (D1), tikus hiperglikemik dengan pakan AIN-93M(D2), tikus hiperglikemik pakan mie instan (D3), tikus hiperglikemik pakan mie kering gembili (D4), tikus hiperglikemik pakan mie instan gadung(D5), tikus hiperglikemik ut (D7), tikus hiperglikemik pakan mie instan kimpul (D8) dan faktor II yaitu penurunan gula darah yang diukur setiap minggunya pada minggu ke-0(t0), ke-1(t1), ke-2(t2),ke-3(t3) dan ke-4(t4) dengan 5 kali pengulangan dan pada minggu terakhir 3 tikus perkelompok akan diambil caecum untuk dilakukan analisa SCFA. Lalu diuji respon gula darah menggunakan MTT(meal test tolerance). Tikus yang diberi glukosa secara oral dengan dosis 2g/kg bb. Kadar gula ditentukan setelah 30 menit pada menit ke 0, 30, 60, 90 dan 120 setelah pemberian makan mie sehat. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisa ragam (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji BNT dan DMRT dengan (α=0.05). Hasil penelitian menunjukkan pada tahap pengujian MTT (Meal Tolerance Test) menunjukkan bahwa mie instan gadung memiliki total peningkatan kadar gula darah terendah dengan 11,06 mg/dL atau sekitar 14.98 %. Mie instan kimpul, mie kering ubi kelapa, mie instan garut dan mie kering gembili secara berurutan memiliki peningkatan kadar glukosa darah terendah yaitu 18.82 mg/dl atau sekitar 28%, 21.23 mg/dl atau 30.55%, 23.49 mg/dl atau sekitar 32% dan 24.12 atau sekitar 34%. Lalu pada pengujian efek hipoglikemik, perlakuan yang dapat menurunkan gula darah paling tinggi yaitu kelompok tikus dengan pakan mie instan gadung dengan penurunan sebanyak 130.61 mg/dL atau sekitar 58.81 %. Sedangkan mie kering ubi kelapa, mie instan kimpul,mie instan garut dan mie kering gembili secara berurutan memiliki total penurunan gula darah tertinggi. Pada mie kering ubi kelapa memiliki penurunan glukosa darah sebesar 119.3 mg/dl, mie instan kimpul sebesar 115.48 mg/dl, mie instan garut 106.87 mg/dl, mie kering gembili 98.12 mg/dl. Dari hasil data tersebut kelima mie berbahan dasar umbi-umbian dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mampu menurunkan Kadar Glukosa Darah pada penderita diabetes khususnya penderita diabetes tipe 2 karena memiliki kandungan serat dan PLA yang mampu meringankan kinerja sel beta pankreas untuk mengembalikan responnya untuk memproduksi jumlah insulin. Pada penelitian kadar SCFA pada tikus di minggu trakhir pengujian, kandungan Total SCFA tertinggi didapat oleh tikus kontrol positif dengan 51.610 mmol/L. Kesimpulan dari penelitian ini didapat mie instan gadung dapat memberikan pengaruh penurunan gula darah terhadap tikus yang mengidap hiperglikemia. Dan kandungan SCFA hanya berpengaruh sedikit terhadap efek penurunan gula darah pada tikus.
English Abstract
Diabetes mellitus is a disease which is the number of sufferers is growing rapidly. Diabetes mellitus occurs due to an imbalance between the transport of glucose into cells with the production of insulin by the pancreas. Lack of insulin will cause hyperglycemia. In the tubers of water-soluble polysaccharide content in plants can have blood sugar lowering effect in humans because the content of dietary fiber which can restore insulin action in the body. This results in improved insulin function return time. According to previous studies of instant noodles yam, arrowroot noodles, instant noodles purse, dried yam noodles and dried noodles lesser coconut noodles that have a fiber content of food and water-soluble polysaccharides. Both bioactive compounds can lower blood glucose in people with diabetes mellitus. This study used in vivo experiments on the noodle made of 5 types of tuber. As a comparison , use noodles from flour and feed standards that AIN - 93m . This study uses a nested design) is composed of two factors: the first factor is the number of rats divided into 8 groups: normal rats by feeding AIN – 93M (D1) , hyperglycemic rats by feeding AIN – 93M (D2) , rat hyperglycemic feed instant noodles (D3) , hyperglycemic rats by feeding dry noodles lesser yam (D4) , hyperglycemic rats by feeding wild yam instant noodles (D5) ,hyperglykemic rat by feeding white yam dry noodle (D6) hyperglycemic rats by feeding arrowroot instant noodle(D7) , hyperglycemic rats by feeding cocoyam instant noodles (D8) and the second factor is the decline of sugar blood were measured every week at 0 (t0) , to – 1st week (t1) , 2nd week (t2) , 3rd week (t3) and 4th week (t4) with 5 repetitions and in the last week 3 caecum mice per group will be taken for SCFA analysis . Then the blood sugar response tested using MTT (meal tolerance test ) . rats were given glucose orally at a dose of 2g/kg weight . Sugar content was determined after 30 minutes at 0 , 30 , 60 , 90 and 120 minutes after feeded by healthy noodle . The data obtained were analyzed using analysis of variance (ANOVA) followed by a LSD and DMRT at (α = 0.05 level). Results showed the MTT testing phase ( Meal Tolerance Test ) suggests that instant noodles from wild yam has a total lowest blood sugar levels by 11.06 mg / dL , or approximately 14.98 % . Instant noodles from cocoyam , dry noodles from white yam, instant noodles from arrowroot and dry noodles from lesser yam in sequence had lowest increase levels of blood glucose that is 18.82 mg / dl or about 28 % , 21.23 mg / dl or 30.55 % , 23.49 mg / dl or about 32 % and 24.12 , or about 34 % . Then the hypoglycemic effects testing , treatment can lower blood sugar highest of a group of mice with feed wild yam instant noodles with a decrease of 130.61 mg / dL , or approximately 58.81 % . While the dry noodles from white yam , Instant noodles from cocoyam , instant noodles from arrowroot and dry noodles from lesser yam sequence has the highest total drop in blood sugar . In the dry noodles from white yam has a decrease in blood glucose was 119.3 mg / dl , Instant noodles from cocoyam was 115.48 mg / dl , instant noodles from arrowroot 106.87 mg / dl , the dry noodles from lesser yam 98.12 mg / dl . From the results of five data -based noodles tubers can be consumed by diabetics because it can lower blood glucose levels in people with diabetes , especially type 2 diabetics because it contains dietary fiber and water solube polysaccarides were able to alleviate the performance to restore pancreatic beta cells to produce the amount of insulin response . In studies in rats at levels of SCFA trakhir week of testing , the highest content of total SCFA obtained by the positive control mice with 51.61 mmol / L. Conclusions obtained from this study can provide a yam noodles blood sugar lowering effect on rats suffering from hyperglycemia . and SCFA content has little effect on blood sugar lowering effect in rats
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2014/248/051403962 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 17 Jul 2014 10:20 |
| Last Modified: | 11 Mar 2022 02:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149639 |
![[thumbnail of 5._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
7._HASIL_DAN_PEMBAHASAN_.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
6._METODE_PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
8._KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
1._COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
3._DAFTAR_ISI_.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
4._PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |