Efek Pemberian Cuka Salak (Salacca vinegar) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus Wistar Jantan Diabetes Mellitus yang Diinduksi dengan Streptozotocin (STZ).

Hamidatun (2014) Efek Pemberian Cuka Salak (Salacca vinegar) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus Wistar Jantan Diabetes Mellitus yang Diinduksi dengan Streptozotocin (STZ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, meningkatnya resistensi insulin atau keduanya. Penyakit DM ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) dan perubahan progresif terhadap struktur histopatologi sel beta pankreas. Sejauh ini pengobatan DM dilakukan menggunakan obat oral antidiabetes dan injeksi insulin. Metode tersebut cenderung memerlukan biaya yang besar dan menimbulkan efek samping. Cuka salak (Salacca vinegar) yang terbuat dari salak jenis suwaru merupakan salah satu alternatif pengobatan alami penyakit DM. Asam asetat yang terkandung dalam cuka diduga memiliki kemampuan untuk memperlambat enzim disakaridase dalam proses metabolisme karbohidrat yang akan berpengaruh terhadap laju pengosongan lambung sehingga dapat mengontrol kadar glukosa dalam darah. Selain itu, kandungan antioksidan dan komponen fungsional lainya pada cuka membantu memperbaiki sel beta pankreas yang rusak sehingga dapat meningkatkan sekresi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian cuka salak terhadap kadar glukosa darah dan histopatologi pankreas pada tikus wistar jantan diabetes yang diinduksi streptozotocin (STZ). Penelitian ini disusun dengan True Experimental Design : Pre and Post Test with Control Group Design menggunakan 12 ekor tikus putih (Rattus novergicus) jantan galur wistar selama 28 hari. Dalam penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok negatif (P0), kelompok positif (P1), kelompok diabetes + cuka salak 0,4 mL (P2) dan kelompok diabetes + cuka salak 0,7 mL (P3). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan apabila menunjukkan perbedaan maka diuji lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan selang kepercayaan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cuka salak dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang mengalami diabetes mellitus. Kelompok perlakuan diabetes+cuka salak 0,4 mL/tikus mengalami penurunan 35,06%, diabetes+cuka salak 0,7 mL/tikus 32,50%, normal tanpa pemberian cuka 5,97% dan kelompok diabetes tanpa pemberian cuka terjadi kenaikan gula darah sebesar 11,83%. Sedangkan hasil pengamatan histopatologi untuk tikus dengan pemberian cuka salak menunjukan adanya perubahan yang lebih baik pada sel-sel pankreas dibandingkan dengan kelompok diabetes.

English Abstract

Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases with hyperglycemia characteristic that occurs because of abnormalities of insulin secretion, insulin resistance or both of them. Diabetes is indicated by elevated levels of blood glucose, and progressive changes of the structure of pancreatic islet histopathology. Appropriate diet consumption and treatment are needed to prevent the increasing number of patients. Nowadays alternative medicines by using safe natural product compared with chemical medicines that have side effects. Salacca vinegar made from suwaru salacca is one of alternative medicine of diabetes. Acetate acid containing vinegar may has abilities to inhibit the disaccharidase in the carbohydrate metabolism process that will influence the stomach emptying rate which therefore the glucose in the blood. Besides, antioxidant and other functional components in the salacca vinegar recover pancreatic beta cells damaged. The aim of this study is to investigate the effects of salacca vinegar on blood glucose and histopathologycal of pancreas of diabetic rats. This research is based on True Experimental Design : Pre and Post Test with Control Group Design. Twelve male Ratus norvegicus rats were divided into 4 groups. There were normal group (P0), diabetes group (P1), diabetes+salacca vinegar 0,4 mL/rat group (P2), and diabetes+salacca vinegar 0,7 mL/rat group (P3). The results was analyzed by using analysis of variance (ANOVA) than was continued by us LSD test 5%. The results indicated that salacca vinegar had a significant blood glucose lowering effect and increased the number of pancreatic beta cells in diabetic condition. Group of diabetes+salacca vinegar 0,4 mL/rat reduced glucose concentration of 35,06%, diabetes+salacca vinegar 0,7 mL/rat of 32,50%, normal of 5,97% and diabetes group increased glucose concentration of 11,83%. Based on histopathologycal of pancreas showed that salacca vinegar improved pancreatic beta cells deficit in STZ induced diabetic in rats.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2014/230/051403944
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Jul 2014 14:16
Last Modified: 22 Oct 2021 07:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149620
[thumbnail of SKRIPSI-CUKA_SALAK-2014-HAMIDATUN.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI-CUKA_SALAK-2014-HAMIDATUN.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item