Aji, Vagga Satria Rizky (2014) Temperature Controlled Bioreactor :Teknologi Pengolahan Biokompos Dari Kotoran Kambing Etawa Di Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kaliandra, Desa Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa Poncokusumo merupakan sentra agrobisnis di wilayah Malang setelah daerah Batu. Komoditas unggulan desa ini adalah buah apel dan beberapa produk holtikultura lainnya seperti tomat dan kubis. Letak geografis desa berada di dataran tinggi sekitar lereng kawasan Bromo Tengger Semeru (BMT) dengan kondisi iklim yang sejuk yang sesuai untuk pengembangan sektor peternakan kambing etawa. Saat ini tidak kurang dari 50 peternak yang mulai merintis usaha peternakan kambing di kawasan Desa Poncokusumo dan tergabung dalam Kelompok Masyarakat (POKMAS) Kaliandra. Tujuan dari alat ini yaitu, untuk mengatasi masalah kotoran kambing etawa di Kelompok Masyarakat Kaliandra, desa Poncokusuma. Selain itu juga untuk mengetahui pembuatan pupuk kompos dengan Temperature Controlled Bioreactor yang efektif dan efisien, serta sosialisasi dan pengembangan teknologi Temperature Controlled Bioreactor di Kelompok Masyarakat Kaliandra. Pembuatan kompos dimulai dari pengecilan ukuran bahan. Proses pengecilan ukuran ini dilakukan agar kotoran dapat dengan cepat terdekomposisi menjadi kompos. Kemudian tahap penyusunan tumpukan, bahan organik yang telah melewati tahap pemilahan dan pengecil ukuran kemudian disusun menjadi tumpukan, desain penumpukan yang biasa digunakan adalah desain memanjang dengan dimensi panjang x lebar x tinggi = 2m x 12m x 1,75m. Namun dalam kondisi di lapang ukuran dimensi Bioreaktor menyesuaikan ukuran kebutuhan skala produksi sehingga bisa kapasitas produksi lebih banyak.Setelah itu tahap pembalikan, pembalikan dilakukan untuk membuang panas yang berlebihan. Setelah itu tahap penyiraman, secara manual perlu tidaknya penyiraman dapat dilakukan dengan memeras segenggam bahan dari bagian dalam tumpukan. Lalu tahap pematangan, setelah pengomposan berjalan 10 – 14 hari, suhu tumpukan akan semakin menurun hingga mendekati suhu ruangan.
English Abstract
Poncokusumo village is the center of agribusiness in the region after region Batu featured apples and some other horticultural products such as tomatoes and geographical kubis. It’s located in the highlands around the slopes of Bromo Tengger Semeru area (BMT) with a cool climate conditions suitable for the development of the livestock r etawa sector .When the goat is not less than 50 farmers who began the business of goat farming in the village and the Group Poncokusumo Society (Pokmas) Kaliandra. The purpose of this tool is, to overcome the problem of dirt Etawa in Kaliandra Society, Poncokusuma. Beside village was also to find out the composting denganTemperature Controlled Bioreactor also more effective and efisien to produce. The begining of production is decreasing the dimension of material. It can be easily and quickly decomposed into compost. Later stages of the preparation of the pile, organic matter that has passed the stage of sorting and size reducers then compiled into a pile, stacking design that is commonly used is the longitudinal design with dimensions of length x width x height = 2m x 12m x 1.75 m. Altough under field conditions size dimensional bioreactor production scale needs adjusting the size so that it can be banyak.Setelah production capacity of the hase reversal, reversal was done to get rid of excessive heat. After that stage watering, manual watering can be done whether or no to squeeze a handful of material from the inside of the pile. Last stage of maturation, after composting runs 10-14 days, pile temperature will decrease to near room temperature.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2014/225/051403865 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Jul 2014 10:38 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 01:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149614 |
Text
Laporan_Akhir.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Actions (login required)
View Item |