Efek Pemberian Serbuk Suplemen Berbasis Cincau Hitam (Mesona Palustris Bl) dan Daun Bungur (Lagerstromia Speciosa) terhadap Tekanan Darah dan Kadar MDA Darah Tikus Wistar Jantan Hipertensi

Widinugroho, Puruhito (2014) Efek Pemberian Serbuk Suplemen Berbasis Cincau Hitam (Mesona Palustris Bl) dan Daun Bungur (Lagerstromia Speciosa) terhadap Tekanan Darah dan Kadar MDA Darah Tikus Wistar Jantan Hipertensi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80mmHg. Menurut data WHO pada tahun 2000 terdapat 26,4% penduduk bumi yang mengidap hipertensi dan angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% pada tahun 2025. Berbagai macam pengobatan hipertensi kini terus dikembangkan, mulai dari obat-obatan hingga suplemen. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk suplemen adalah tanaman cincau hitam. Terdapat banyak kandungan senyawa aktif dalam cincau hitam yang dapat dimanfaatkan sebagai obat antihipertensi. Kandungan aktioksidan dan senyawa fenol yang terdapat pada cincau hitam diyakini bisa menurunkan tekanan darah. Selain itu, daun bungur yang memiliki kandungan kimia seperti saponin, flavonoid dan tanin juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian serbuk suplemen berbasis cincau hitam (Mesona palustris BL) dan daun bungur (Lagerstroemia speciosa) terhadap tekanan darah dan kdar MDA tikus Strain Wistar jantan yang mengalami hipertensi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor I yaitu proporsi simplisia cincau hitam : simplisia daun bungur (1:0; 2:1; 5:1) dan faktor II yaitu jenis pelarut yang digunakan (air, etil asetat, etanol). Sedangkan pengujian suplemen secara in vivo dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian Nested Design pada pengukuran tekanan darah tikus dan Rancangan Acak Lengkap pada pengukuran kadar MDA darah tikus dengan 7 kelompok perlakuan. tikus. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan apabila pada hasil uji menunjukkan data nyata dan sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT atau DMRT dengan selang kepercayaan 5 % dan 1% . Pada pembuatan produk suplemen didapatkan produk suplemen dengan perlakuan terbaik, yaitu produk suplemen pelarut akuades dengan proporsi 2:1 dan etanol dengan proporsi 1:0. Hasil ini berdasarkan pada penentuan perlakuan terbaik metode zeleny dengan parameter kadar air dengan nilai sebesar 7,35% dan 6,02%, nilai total fenol 266,92 ppm dan 100,34 ppm, serta nilai IC50 59,89 ppm dan 75,28 ppm. Nilai persentase penurunan tekanan darah tikus pada perlakuan serbuk suplemen akuades dosis I dan II serta etanol dosis I dan II berturut-turut adalah 25,20%, 29,53%, 30,34% dan 32,27%. Sedangkan persentase penurunan kadar MDA darah nilainya berturut-turut adalah 59,19%, 73,23%, 66,19% dan 86,85%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian serbuk suplemen etanol dosis II memiliki efek yang paling baik dalam menurunkan tekanan darah maupun kadar MDA darah tikus.

English Abstract

Hypertension is characterized by increasing blood pressure (120/80mmHg). According to the report of World Health Organization (WHO) in 2000, there were 16.5% of the population of the worldwide who suffered from hypertension and the prevalence of hypertension is likely to be increased to 29.2% in 2025. There are many treatments have been used to manage hypertension such as using herbal supplements. One of the potential plant to be developed into a product is the grass jelly (Mesona palustris BL) containing antioxidants such as phenol. Phenol compounds found in grass jelly is believed to lower blood pressure. In addition, the leaves of banaba (Lagerstroemia speciosa) containing ellagitanin and corosolic acid are also believed to lower high blood pressure. The purposes of this study are to determine the effect of supplements powder-based grass jelly and the leaves of Banaba to lower blood pressure and MDA level in hypertension rats. This research using factorial randomized block with two factors. The first are proportions of grass jelly: banaba leaves (1:0; 2:1: 5:1) and the second are solvents (aquades, ethanol and ethyl acetate). While testing the supplement in in vivo using the Nested Research Design on the measurement of blood pressure and Completely Randomized Design on measuring the levels of MDA in blood of rats with seven group treatments. The data were analyzed by ANOVA followed by Least Significance Different and Duncan’s Multiple Range Tests (DMRT (α= 5% and 1%). The best supplement obtained in supplement solvent aquades with the proportion of grass jelly: banaba leaves (2:1) and ethanol with the proportion 1:0. The result is determinated using zeleny method based on water content 7,35 % and 6,02 %, the total phenol 266,92 ppm and 100,34 ppm, and IC50 value 59,89 ppm and 75,28 ppm, respectively. The decrease of percentage blood pressure in hypertension rats with supplement aquades dose I (7,2 mg/200 g body weight (bw)) and dose II (21,6 mg/200 g bw) and ethanol doses I and II were 25,20 %, 29,53 %, 30,34 % and 32,27 %, respectively. Meanwhile the percentage of decrease MDA levels were 59,19 %, 73,23 %, 66,19 % and 86,85 %, respectively. In this research can be concluded that supplement ethanol doses II has the best effect in lowering blood pressure and levels of MDA in hypertension rats.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2014/125/051402515
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Apr 2014 14:01
Last Modified: 22 Oct 2021 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149507
[thumbnail of Skripsi_Puruhito_Widinugroho_(0911013065).pdf]
Preview
Text
Skripsi_Puruhito_Widinugroho_(0911013065).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item