Quartina, Septin Hatfis (2014) Penentuan Umur Simpan Minuman Sari Buah Anggur “Inabun” Dengan Metode Accelerated Shelf Life Testing (Aslt) (Studi Kasus Di Ud Dega Abadi Pandaan-Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
UD Dega Abadi adalah UKM pengolah buah anggur menjadi minuman sari buah anggur dengan merk dagang “INABUN” yang dikemas dalam kemasan cup plastik ukuran 120 ml dan kemasan botol plastik ukuran 330 ml. Sari buah anggur ini telah dipasarkan di kawasan Pulau Jawa dan luar pulau Jawa. Perkiraan umur simpan sari buah anggur tersebut adalah selama 6 bulan. Penentuan umur simpan sari buah anggur ini tidak didasarkan dari hasil tes laboratorium, namun hanya dengan pengalaman produsen dan melihat masa kadaluarsa produk-produk sari buah lainnya yang sudah ada di pasaran. Sehingga perlu dilakukan penelitian dalam laboratorium untuk menguji lama umur simpan produk tersebut. Tujuan dari penelitian minuman sari buah anggur adalah menentukan umur simpan minuman sari buah anggur “INABUN” dengan menggunakan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) sehingga kelak dapat digunakan sebagai dasar cara penyimpanan minuman sari buah anggur yang baik agar lebih tahan lama. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioindustri Jurusan Teknologi Industri Pertanian dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari 2012 sampai dengan Februari 2012. Metode ASLT diaplikasikan menggunakan suhu penyimpanan yang tinggi untuk mempercepat reaksi-reaksi penurunan mutu minuman sari buah anggur, yaitu reaksi penurunan pH dan vitamin C dalam bahan. Hasil perhitungan umur simpan minuman sari buah anggur dengan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) berdasarkan model Arrhenius menunjukkan bahwa produk tersebut memiliki umur simpan pada suhu 25oC yaitu 40 hari dan apabila disimpan pada suhu 30oC memiliki umur simpan 37 hari.
English Abstract
UD Dega abadi is SME which produces grape fruit onto grape juice extraction branded “INABUN” and packed into 120 ml plastic cup and 330 ml plastic bottle. These products has sold inside and outside java. The shelf life of grape juice extraction is about 6 months. The shelf life determination not based from laboratory test result but from produces experience and by looking other fruit juice packages expired date on market, therefore the research in laboratory to examine shelf life of grape juice extraction need to be done. The purposes of this study was to get the shelf life of grape juice extraction called “ INABUN” by using ASLT method it can be used as the basic way for better grape juice keeping. This research had been doing from January to February 2012 at Bioindustry Laboratory, Food Safe and Quality Testing laboratory of Brawijaya University Malang. Accelerated Shelf Life Testing method was used to determine the shelf life of grape juice extraction depends on acidity (pH) and Vitamin C contains parameter. The calculation result of grape juice extraction by using ASLT method based on arrhenius model showed that product was had shelf life at temperature 25º C for 40 days and 30º C for 37 days.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2014/119/051402487 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 24 Apr 2014 10:40 |
| Last Modified: | 09 Mar 2022 16:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149500 |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI_SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |