Puspitasari, Risma (2013) Optimasi Saponifikasi Distilat Asam Lemak Minyak Sawit (DALMS) pada Separasi Fraksi Tidak Tersabunkan Mengandung Senyawa Bioaktif Multi Komponen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Distilat asam lemak minyak sawit (DALMS) adalah produk samping dari proses pemurnian minyak sawit kasar yang mengandung asam lemak bebas (ALB) sebesar 80%. DALMS juga mengandung senyawa bioaktif dalam jumlah yang tinggi diantaranya tokoferol, tokotrienol, stigmasterol, campesterol, dan hidrokarbon skualen. Senyawa bioaktif multikomponen tersebut terdapat pada fraksi tidak tersabunkan (FTT) dari DALMS sehingga untuk mendapatkannya harus dipisahkan dari fraksi tersabunkan melalui proses saponifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum proses saponifikasi untuk mendapatkan FTT dari DALMS yang mengandung senyawa bioaktif multikomponen. Metode penelitian yang digunakan adalah Permukaan Respon menggunakan Rancangan Komposit Pusat yang terdiri dari 3 variabel yaitu suhu= 60°C;70°C;80°C, lama reaksi= 30;40;50 menit dan tingkat penambahan KOH 50%= 50,60,70% (%v/b DALMS). Respon yang diinginkan adalah kadar ALB minimum dan kadar rendemen maksimum dari FTT. Analisa data dilakukan dengan program Design Expert DX 8.0.7. (trial version). Respon ALB yang diperoleh dari penelitian ini bersifat kuadratik dengan persamaan Y=0,33+0,50X1+0,044X2–0,17X3+0,28X1X2–0,24X1X3 -0,24 X2 X3 + 0,25 X1 2 +0,34X2 2+0,27X3 2, sedangkan respon rendemen bersifat 2FI (interaksi dua di antara tiga faktor) dengan persamaan yang diperoleh: Y = 2,04+0,29X1+0,021X2+0,20X3– 0,31X1X2–0,84X1X3+0,13X2X3+0,022X1 2–0,22X2 2+0,19X3 2 dengan X1= suhu (°C), X2 = lama reaksi (menit), X3 = tingkat penambahan KOH 50% (%v/b DALMS). Dari persamaan tersebut diperoleh titik optimum untuk tiap variabel dengan kadar ALB optimum yaitu variabel suhu adalah 70°C, lama reaksi adalah 70 menit dan tingkat penambahan KOH 50% adalah 60% (% v/b DALMS). Respon rendemen optimum yaitu variabel suhu adalah 80°C, lama reaksi adalah 30,73 menit (30 menit 44 detik) dan tingkat penambahan KOH 50% adalah 50% (%v/b DALMS). Respon ALB prediksi dengan respon aktual sama yaitu 0,33%. Respon rendemen prediksi sebesar 3,00%, dan respon aktual sebesar 3,75%. Karakteristik mutu FTT senyawa bioaktif hasil verifikasi optimum kadarnya meningkat jika dibandingkan dengan kadar pada DALMS. Senyawa bioaktif DALMS meliputi vitamin E 196,50 ppm, α-tokoferol 37,99 ppm, α-tokotrienol 35,97 ppm, δ-tokotrienol 4,56 ppm, γ-tokotrienol 117,98 ppm, total tokotrienol 158,51 ppm, total fitosterol 7.476,56 ppm, β-sitosterol 3.913,37 ppm, stigmasterol 1.774,66 ppm, campesterol 1.788,53 ppm dan kadar skualen sebesar 1.092,38 ppm. Kandungan senyawa bioaktif pada FTT DALMS untuk respon ALB yaitu vitamin E 7.968,04 ppm, α-tokoferol 644,11 ppm, α-tokotrienol 1.860,54 ppm, δ-tokotrienol 4.853,78 ppm, γ-tokotrienol 609,61 ppm, total tokotrienol 7.323,93 ppm, fitosterol 91.846,30 ppm, β-sitosterol 81.932,59 ppm, campesterol 61,87 ppm, stigmasterol 9.851,83 ppm dan skualen 5.264,11 ppm, sedangkan kadar senyawa bioaktif untuk respon rendemen yaitu vitamin E 4.688,97 ppm, α-tokoferol 274,24 ppm, α-tokotrienol 1.211,67 ppm, δ-tokotrienol 2.665,97 ppm, γ-tokotrienol 537,08 ppm, total tokotrienol 4.414,72 ppm, total fitosterol 77.696,93 ppm, β-sitosterol 47.724,61 ppm, campesterol 21.901,69 ppm, stigmasterol 8.070,63 ppm dan kadar skualen 74.832,14 ppm. Namun, senyawa koenzim Q10 dan polikosanol baik pada DALMS maupun pada FTT dinyatakan tidak terdeteksi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2013/56/051304560 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 01 Aug 2013 13:39 |
| Last Modified: | 07 Mar 2022 06:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149437 |
Preview |
Text
RISMA_PUSPITASARI_THP_0911010069.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |