Pemanfaatan Pati Gembili (Dioscorea esculenta) Sebagai Bahan Pembuatan Edible Film (Kajian Konsentrasi Pati Gembili dan Proporsi Gliserol)

Nugraha, Panji (2013) Pemanfaatan Pati Gembili (Dioscorea esculenta) Sebagai Bahan Pembuatan Edible Film (Kajian Konsentrasi Pati Gembili dan Proporsi Gliserol). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu jenis kemasan yang bersifat ramah lingkungan adalah edible film. Edible film merupakan suatu lapisan tipis yang melapisi suatu bahan pangan yang digunakan pada makanan dengan cara membungkus makanan, pencelupan, atau penyemprotan. Penelitian pengembangan edible film hidrokoloid sering menggunakan pati sebagai pembentuk film. Pati gembili merupakan salah satu bahan bersifat hidrokoloid yang dapat digunakan dalam pembuatan matriks edible film. Pati gembili memiliki kandungan amilosa yang cukup tinggi 24,3%, sehingga berpotensi sebagai bahan baku dalam pembuatan film. Kelemahan edible film dari bahan dasar pati yaitu memiliki tekstur yang getas (mudah pecah). Untuk mengatasinya perlu ditambahkan gliserol sebagai plasticizer yang dapat meningkatkan fleksibilitas film. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor I yaitu konsentrasi pati gembili terdiri atas 3 level (2,5 %, 3 %, 3,5 b/vtotal), dan faktor II yaitu proporsi gliserol terdiri atas 3 level (10%, 20%, 30% v/bpati). Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan ANOVA kemudian dilakukan uji lanjutan dengan uji BNT atau DMRT dengan selang kepercayaan 5 %. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode multiple attribute (Zeleny, 1982). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi pati gembili dan gliserol memberikan pengaruh yang nyata (α=0,05) terhadap karakteristik edibe film seperti kadar air, ketebalan, tensile strength, elongasi, transmisi uap air dan kecerahan. Sedangkan interaksi kedua pelakuan tidak berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap karakteristik edible film yang dihasilkan. Perlakuan terbaik edible film diperoleh pada kombinasi perlakuan konsentrasi pati gembili 3,5% (b/vtotal) dan proporsi gliserol 30% (v/bpati) yang memiliki kadar air 16,72%, ketebalan 0,23 mm, tensile strength 43,33 kPa, elongasi 35,11%, transmisi uap air 6,99 g/m2.24jam, kecerahan (L*) 65,74. Edible Film perlakuan terbaik ini lalu dilihat mikrostrukturnya dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan secara umum hasil SEM menunjukkan film yang dihasilkan memiliki permukaan yang seragam dan tak berpori.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2013/28/051302007
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 01 Aug 2013 13:25
Last Modified: 22 Oct 2021 03:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149387
[thumbnail of SKRIPSI_-_PANJI_NUGRAHA_-_0811010066.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_PANJI_NUGRAHA_-_0811010066.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item