H, HalimaWahyu (2013) Pemurnian Eugenol Dari Minyak Daun Cengkeh Dengan Reaktan Asam Monoprotik (Kajian Jenis dan Konsentrasi Asam). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara penghasil cengkeh terbesar di dunia. Luas area perkebunan cengkeh di Indonesia mencapai 485.193 Ha dengan hasil produksi cengkeh mencapai 72.246 ton pada tahun 2011. Potensi daun cengkeh gugur diperkirakan 2.368.043 ton/tahun dengan rendemen minyak 1-4%. Dengan pemanfaatan teknologi diharapkan mampu menambah nilai jual cengkeh. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengolahnya menjadi minyak cengkeh. Minyak cengkeh dapat dihasilkan dengan cara penyulingan dari bunga, gagang atau daunnya. Kualitas minyak cengkeh dievaluasi dari kandungan eugenolnya. Eugenol (C10H12O2) cukup luas pemakaiannya dalam berbagai industri seperti pada industri kosmetik, industri farmasi, dll. Pada ekstraksi eugenol, larutan basa kuat akan mengubah fenol menjadi garamnya, sedangkan larutan asam kuat berperan penting dalam mengubah Na-eugenol menjadi eugenol kembali. Pada penelitian ini digunakan reaktan asam nitrat (HNO3) dan asam klorida (HCl) sebagai reaktan asam. Keduanya mempunyai sifat melarutkan yang baik dan merupakan pengionisasi kuat. Oleh karena itu, HNO3 dan HCl berpotensi untuk digunakan sebagai reaktan dalam ekstraksi eugenol dari minyak cengkeh dan diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh jenis asam dan jumlah konsentrasi yang tepat agar dapat menghasilkan kualitas eugenol yang sesuai dengan standar. Pada penelitian ini digunakan jenis reaktan asam HNO3 dan HCl dengan konsentrasi 1,2 N, 1,4 N, 1,6 N, dan 1,8 N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penggunaan jenis reaktan asam dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh dalam pemurnian eugenol dari minyak daun cengkeh. Pengaruh secara nyata tampak pada parameter rendemen, berat jenis dan indeks bias sedangkan untuk warna dan kelarutan dalam etanol 70% tidak berpengaruh nyata. Pada jenis reaktan asam HNO3, masih terdapat beda nyata pada setiap konsentrasinya yaitu parameter rendemen, berat jenis dan indeks bias sedangkan pada jenis reaktan asam HCl terdapat beda nyata hanya pada parameter berat jenis. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini yaitu jenis reaktan asam HNO3 dengan konsentrasi 1,8 N. Karakteristik yang dimiliki yaitu rendemen 81,30%, berat jenis 1,0653 g/ml, indeks bias 1,547obrix, warna kemerahan, kelarutan dalam etanol 1:2 dan kadar kemurnian eugenol meningkat dari 71,90% menjadi 95,1 %.
English Abstract
Indonesia is the biggest clove producing countries in the world. Clove plantation area in Indonesia reaches 485.193 Ha with clove production reached 72.246 tons in the year 2011. Clove leaf fall potential is estimated to be 2.368.043 tons/year with a yield of 1-4% oil. With the utilization of the technology is expected to add value to sell cloves. One of the ways that can be done is to turn it into a clove oil. Clove oil can be produced by distillation from flowers, leaves or handles. Clove oil quality is evaluated from the content of eugenol. Eugenol (C10H12O2) widely used in a variety of industries such as the pharmaceutical industry, cosmetic industry, etc. On the extraction of eugenol, a solution of a strong base will turn out the salt, while a phenol solution of a strong acid plays an important role in changing the Na-eugenol to eugenol. This research used a nitric acid (HNO3) reactant and hydrochloric acid (HCl) as a acid reactant. Both have good dissolving properties and is a strong ability of ionization. Therefore, HNO3 and HCl are potentially to be used as a reactant in the extraction of eugenol from clove leaf oil and needed further research on the influence of the type of acid and the right amount of concentration in order to produce quality standard of eugenol. This research used the type of acid reactant HNO3 and HCl with concentrations of 1,2 N, 1.4 N, 1.6 N and 1.8 N. The results showed that differences in the use of acid reactant type with different concentrations is influence in the purification of eugenol from clove leaf oil. Significantly influence looks at the parameters yield, specific gravity and refractive index as for color and solubility in ethanol 70% is no real effect. On the type of reactant acid HNO3, there is still a real difference at any concentration on parameters yield, specific gravity and refractive index and on the type of reactant acid HCl, there is a real difference only on specific gravity of parameters. The best treatment in this study i.e., HNO3 acid reactant type with a concentration of 1.8 n. Characteristics belonging to that yield 81,30%, specific gravity 1,0653 g/ml, the refractive index of 1, 547obrix, reddish color, solubility in ethanol 1: 2 and the purity levels of eugenol increased from 79,10% to 95,1%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2013/253/051311003 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 02 Dec 2013 10:49 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149361 |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I_&_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |