Penentuan Nilai Maksimum Proses Ekstraksi Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Kajian Suhu dan Waktu

Wisesa, TaufikBoby (2013) Penentuan Nilai Maksimum Proses Ekstraksi Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Kajian Suhu dan Waktu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring berkembangnya zaman, pola hidup masyarakat pun berubah. Semakin tingginya radikal bebas di lingkungan menyebabkan masyarakat cenderung semakin menerapkan pola hidup sehat, salah satunya adalah dengan mengonsumsi suplemen antioksidan yang dapat mencegah terjadinya oksidasi dan kerusakan sel akibat radikal bebas tersebut. masyarakat biasa mengonsumsi suplemen antioksidan sintetis yang terbuat dari bahan - bahan kimia yang tidak stabil dan mudah hancur dalam tubuh hingga menghasilkan hidrogen peroksida. Senyawa ini berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat menimbulkan kerusakan membran sel dan DNA yang akan mengubah sel normal menjadi sel kanker. Berdasarkan kondisi ini, langkah yang baik adalah dengan beralih menggunakan antioksidan alami yang diekstrak dari bahan alami yang tinggi akan antioksidan. Kulit dari buah naga merah merupakan limbah yang masih sangat jarang dimanfaatkan. Dari buah naga utuh, kulit seringkali hanya dibuang sebagai sampah saja. Padahal, kulit buah naga masih mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi. Pemanfaatan yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan mengekstraknya sehingga akan diperoleh ekstrak kulit buah naga yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar beragam pangan fungsional yang akan bermanfaat bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu dan waktu ekstraksi maksimum untuk memperoleh nilai maksimum pada aktivitas antioksidan dan total fenol pada ekstrak kulit buah naga. metode Dakian Tercuram digunakan untuk meneliti suhu dan waktu maksimum dari ekstraksi kulit buah naga merah serta sebagai dugaan awal tentang kondisi operasi maksimum dari sistem. Penelitian ini mendapatkan hasil suhu dan waktu ekstraksi maksimum untuk respon aktivitas antioksidan sebesar 58,4oC dan 28 menit yang menghasilkan aktivitas sebesar 15,90%, untuk respon total fenol sebesar 58,1oC dan 25 menit yang menghasilkan nilai sebesar 54,66 mg/L dan untuk respon warna (nilai b) sebesar 56,9oC dan 28 menit yang menghasilkan nilai -0,2.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2013/224/051309075
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 28 Oct 2013 13:27
Last Modified: 22 Oct 2021 02:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149330
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item