Ekstraksi Antioksidan dari Buah Pepaya (Carica papaya L.) dengan Menggunakan Metode UltrasonicBath (Kajian Tingkat Kematangan Pepaya dan Proporsi Volume Pelarut: Bahan)

Meutia, AlimiaArif (2013) Ekstraksi Antioksidan dari Buah Pepaya (Carica papaya L.) dengan Menggunakan Metode UltrasonicBath (Kajian Tingkat Kematangan Pepaya dan Proporsi Volume Pelarut: Bahan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia. Buah pepaya memiliki nilai gizi yang cukup tinggi karena mengandung provitamin A, vitamin C, mineral serta pigmen warna karoten. Pigmen warna karoten dan vitamin C yang dikandung oleh buah pepaya memiliki kemampuan antioksidatif. Antioksidan bermanfaat bagi kesehatan dan berperan penting untuk mempertahankan mutu produk pangan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menetralkan radikal bebas dengan cara menerima atau memberikan elektron. Antioksidan yang terkandung pada buah papaya khususnya betakaroten dan vitamin C dapat diekstrak dengan menggunakan metode ultrasonik. Proses ekstraksi dengan menggunakan gelombang ultrasonik lebih cepat dari metode konvensional dengan cara maserasi maupun ekstraksi soxhlet karena efek mekanis yang ditimbulkan oleh gelombang ultrasonik dapat meningkatkan kemampuan penetrasi pelarut ke dalam sel bahan sehingga meningkatkan kemampuan difusi pelarut ke dalam sel bahan. Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah etil asetat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan pepaya dan proporsi volume pelarut: bahan terhadap aktivitas antioksidan buah pepaya serta mendapatkan perlakuan terbaik dari 2 kajian tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor 1 adalah tingkat kematangan pepaya (pepaya mentah; pepaya setengah matang; pepaya matang) dan faktor 2 adalah proporsi bahan: pelarut (1:4; 1:5; 1:6). Data yang diperoleh dianalisa dengan Analysis of Varians (ANOVA) dan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan selang kepercayaan 5%. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Attribute. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada pepaya matang dan proporsi bahan: volume pelarut 1:6 total rendemen 9,7%, aktivitas antioksidan 80,30%, kadar beta karoten 558,5 μg/100ml, vitamin C sebesar 30,81 mg/100g, tingkat kecerahan 25,40, tingkat kemerahan 9,83, dan tingkat kekuningan 8,97.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2013/21/051302000
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 14 Aug 2013 11:16
Last Modified: 22 Oct 2021 02:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149318
[thumbnail of SKRIPSI_PDF.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_PDF.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item