Rancang bangun alat pemurni minyak atsiri daun cengkeh (clove leaf oil) berbasis membran Kitosan – selulosa

AM, FiedroDimiyadi (2013) Rancang bangun alat pemurni minyak atsiri daun cengkeh (clove leaf oil) berbasis membran Kitosan – selulosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu jenis minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia adalah minyak atsiri dari daun cengkeh (clove leaf oil). Minyak daun cengkeh sendiri banyak dikembangkan untuk bahan baku obat, pewangi sabun dan detergen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan rancang bangun alat pemurnian minyak atsiri daun cengkeh (clove leaf oil) berbasis membran kitosan-selulosa. Penggunaan kitosan dalam membran yang digunakan ditujukan untuk mengikat unsur logam yang terkandung di dalam minyak atsiri daun cengkeh. Unsur logam yang terkandung didalam minyak atsiri daun cengkeh menyebabkan minyak berwarna hitam dan juga keruh. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian nilai fluks membran yang berfungsi untuk mengetahui kemampuan alat pemurni dalam memurnikan minyak atsiri daun cengkeh per satuan waktu tertentu. Pengujian nilai fluks membran dilakukan dengan menggunakan 5 variasi tekanan berurutan yaitu 0,5 ; 1 ; 1,5 ; 2 dan 2,5 bar. Nilai fluks yang didapat dari hasil pengujian berurutan adalah 0,185 ; 0,213 ; 0,239 ; 0,197 dan 0,155 l/m2.detik. nilai fluks hasil pengujian mengalami penurunan yang signifikan pada tekanan 2 dan 2,5 bar.Penurunan nilai fluks ini menunjukkan adanya peristiwa fouling dalam proses filtrasi membran. Selain itu peristiwa fouling dapat terlihat dari perubahan karakteristik fisik membran, fouling terjadi akibat adanya akumulasi molekul - molekul pada permukaan membran dan sebagian terjebak kedalam pori-pori membran. Peristiwa fouling mengakibatkan terhambatnya aliran feed yang melewati membran.

English Abstract

One of the many types of essential oil produced in Indonesia is clove leaf oil. Clove leaf oil has been developed for pharmaceutical raw materials, fragrances soaps and detergents. The purposes of this research are to perform design and build clove leaf oil purifiers based on chitosan-cellulose membrane. The use of chitosan in the membrane is intended to bind the metal elements which is contained in the clove leaf oil. Metallic elements substances in clove leaf oil was believed as causes of the black color and turbidity in the oil. In this research membrane flux values which are serve to determine the ability of purification devices in purifying the clove leaf oil per unit of time was observed. Testing design was performed bymembrane flux values using 5 consecutive pressure variation, those were 0.5, 1, 1.5, 2 and 2.5 bar. Flux values obtained from the results of the test sequence were 0.185; 0.213; 0.239; 0.197 and 0.155 l/m2.sec. flux value of the test results have been decreased significantly in 2 and 2.5 bar pressure. This decrease in flux values indicate the fouling events in a membrane filtration process. However the fouling events can be seen from the changes in the physical characteristics of the membrane, fouling occurred due to accumulation of the molecules on the membrane surface and trapped into the pores of the membrane. These affected the inhibition feed flow across the membrane.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2013/177/051308045
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 28 Oct 2013 09:11
Last Modified: 28 Oct 2013 09:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149281
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item