Agrariksa, FintasAfan (2013) Uji Performansi Motor Bakar Bensin (On Chassis) Menggunakan Campuran Premium dan Etanol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ada pendapat dari masyarakat yang menyatakan bahwa hanya dengan memakai bahan bakar premium yang ada saat ini dan tidak perlu mengganti atau menambahkan apapun ke dalam bahan bakar kendaraan yang mereka miliki sudah bisa berjalan. Akan tetapi dalam penelitian ini penulis ingin mengajak masyarakat untuk lebih memahami situasi yang terjadi pada satu atau dua generasi ke depan. Etanol merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Sebagai salah satu bahan bakar, etanol bisa dihasilkan dari fermentasi glukosa yang bisa didapatkan dari tanaman-tanaman yang banyak mengandung karbohidrat. Nilai oktan etanol yang lebih tinggi meningkatkan rasio kompresi mesin dan juga meningkatkan efisiensi termal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemakaian campuran bahan bakar bensin dan etanol terhadap kemampuan dan unjuk kerja motor bakar bensin berdasarkan nilai kalor bahan bakar yang sudah diketahui. Prosedur pengujian dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: Pengujian nilai kalor bahan bakar; Pengujian motor bensin dengan bahan bakar premium murni dan bahan bakar etanol untuk pengujian performansi motor bensin; Pengujian emisi gas buang. Pengujian menggunakan bahan pencampuran bensin dan bioetanol (0%, 5%, 15%, 25% etanol). Alat yang digunakan dalam pengukuran nilai kalor bahan bakar ini adalah alat uji Bom Kalorimeter . Untuk pengujian performansi motor bensin menggunakan rangkaian alat Hofmann Dynatest. Pengujian emisi gas buang yang dilakukan meliputi kadar CO, CO 2 , HC, O 2 dan NOx menggunakan alat multi gas analizer. Hasil pengujian nilai kalor bahan bakar diperoleh nilai kalor premium 11.414,453 kal/gram; campuran etanol 5% = 8905,921 kal/gram; campuran etanol 15% = 8717,552 kal/gram; campuran etanol 25% = 8358,941 kal/gram. Hasil pengujian performansi diperoleh daya tertinggi ada pada campuran 15% yaitu 9,02 kW dan mampu menghabiskan 10 ml bahan bakar dalam waktu 35,87 detik. Sehingga didapatkan nilai konsumsi bahan bakar spesifik 0,08 kg/kW.h dan efisiensi efektif 87,34%. Hasil pengujian emisi gas buang diperoleh nilai CO terendah ada pada campuran 25% etanol yaitu 0,85% volume udara; nilai CO 2 tertinggi ada pada campuran 25% etanol yaitu 10,6% volume udara.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2013/144/051307653 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 27 Aug 2013 09:22 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149249 |
![]() |
Text
051307653.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |