Nisa, Dianrifiya (2013) Pemanfaatan Selulosa Dari Limbah Kulit Buah Kakao (Teobroma cacao L.) Sebagai Bahan Baku Pembuatan CMC (Carboxymethyl Cellulose) (Kajian Konsentrasi Asam Trikloroasetat dan Lama Agitasi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman coklat (Theobroma cacao L) termasuk famili Sterculiaceae dan tumbuh baik di daerah khatulistiwa seperti halnya di Indonesia. Indonesia merupakan negara penghasil kakao ketiga di dunia dengan produksi yang terus tumbuh 3,5% tiap tahunnya. Pada tahun 2010 Indonesia memproduksi 574 ribu ton kakao. Jika proporsi lmbah kulit kakao mencapai 75,52% dari produksi industri, maka limbah kulit buah kakao mencapai 433 ribu, maka dari itu limbah kulit buah kakao merupakan suatu potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan. Limbah kulit kakao ini salah satunya banyak mengandung 32-45% serat kasar yang berupa lignin dan selulosa. Selulosa merupakan polisakarida yang jika terhidrolisis akan menghasilkan monomer glukosa dan beberapa selobiosa. Sifat dari selulosa ini yaitu tidak larut didalam air dan sangat mudah menyerap air, sehingga cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan CMC (carboxy methyl cellulose). Pembuatan CMC terdiri dari dua tahap yaitu alkalisasi dan karboksimetilasi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi asam trikloroasetat dengan lama agitasi yang tepat untuk mendapatkan karakteristik CMC yang sesuai dengan standar yang berlaku. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu RAK (Rancangan Acak Kelompok) menggunakan 2 faktor yaitu konsentrasi Asam trikloroasetat (20% dan 30%) dan lama waktu agitasi (1 jam, 2 jam, 3jam) dengan 3 kali ulangan. Data yg didapatkan akan dilakukan analisa ragam (ANOVA) dengan taraf nyata 5%. Apabila terdapat interaksi diantara perlakuan dilanjutkan DMRT (Duncan Multiple Range Test) untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari tiap-tiap perlakuan. Setelah itu dilanjutkan dengan penentuan perlakuan terbaik metode zeleny. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya konsentrasi Asam Trikloroasetat dan lama agitasi yang dilakukan memberikan interaksi yang nyata terhadap derajat substitusi dan banyaknya konsentrasi Asam Trikloroasetat memberikan pengaruh nyata terhadap kelarutan dalam air, dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, pH, viskositas, dan warna. Perlakuan terbaik yang diperoleh yaitu kombinasi dari perlakuan konsentrasi Asam Trikloroasetat 20% dan lama agitasi selama 1 jam dengan hasil analisa yang diperoleh yaitu derajat substitusi 0,108, indeks kelarutan dalam air sebesar 0,725, pH 8,157, viskositas 6,333, kadar air 13,511, kecerahan (L) 79,433, derajat kekuningan (a+) 2,400, dan derajat kemerahan (b+) 19,633.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2013/127/051306855 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 14 Aug 2013 10:14 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 08:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149231 |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RIWAYAT_HIDUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |