Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor TanganTerhadap Hasil Olah pada Tanah Mediteran

Latiefuddin, Hayyu (2013) Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor TanganTerhadap Hasil Olah pada Tanah Mediteran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengolahan tanah merupakan usaha manipulasi tanah dengan menggunakan tenaga mekanis untuk menciptakan kondisi tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu usaha dalam pengolahan tanah tersebut adalah pembajakan tanah.Bajak singkal sebagai salah satu alat pengolahan tanah dipandang sebagai peralatan mekanis yang dirancang terutama untuk menciptakan sistem mekanis yang dapat mengontrol pemakaian gaya, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan dalam tanah seperti penggemburan, pembalikan dan pemotongan serta pergerakan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja beberapa bentuk bajak singkal yang banyak digunakan petani di kecamatan Singosaridan Lawang pada berbagai tingkat kecepatan maju pada tanah Mediteran, yaitu jenis tanah yang mendominasi jenis tanah di kabupaten Malang bagian utara. Hasil dari penelitian ini adalah mengacu pada perbedaan bentuk bajak dan kecepatan maju traktor pada pengolahan tanah yang mana mempengaruhi beberapa sifat fisik tanah diantaranya adalah kadar air tanah, berat isi tanah, massa jenis tanah, porositas tanah dan distribusi agregat tanah. Kadar air tanah paling tinggi adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai 8.47 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 7.25 %. Berat isi tanah (bulk density) paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 1.162g/cm3dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 1.148g/cm3. Massa jenis tanah (true density) hasil pengolahan tanah memiliki rata-rata nilai yang sama, yaitu sebesar 2,4 g/cm3. Porositas tanah paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B1 dengan nilai sebesar 52.25 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 51.45 %. Perbedaan bentuk bajak dan kecepatan gerak maju juga dapat mempengaruhi distribusi ukuran agregat atau Mean Weight Diameter (MWD). Diameter yang paling kecil diperoleh pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 pada kecepatan dengan pembukaan throttle 1800 gigi low yaitu 25.28mm, sedangkan yang paling besar adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B1pada kecepatan dengan pembukaan throttle 600 gigi lowyaitu 38.68mm.Diantara ketiga jenis bajak tersebut yang paling baik dan cocok digunakan untuk pengolahan lahan kering pada jenis tanah mediteran adalah jenis bajak singkal B2, yaitu bajak singkal implemen dari traktor Yanmar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2013/107/051306835
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 20 Aug 2013 09:30
Last Modified: 21 Oct 2021 08:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149215
[thumbnail of 0611020036-102_Hayyu_Latiefuddin.pdf]
Preview
Text
0611020036-102_Hayyu_Latiefuddin.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item