Rahmawati, Ani (2013) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima) Menggunakan Metode Ekstraksi Ultrasonik Pada Bakteri Uji Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus (Kajian Perbandingan Lama Waktu B. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Selama ini hampir 50% kulit jeruk bali belum sepenuhnya termanfaatkan, padahal banyak kegunaan yang dapat di aplikasikan dari kulit jeruk bali ini. Kulit jeruk bali menggandung komponen nutrisi yang bersifat antibakteri, seperti senyawa flavanoid, alkaloid, vitamin C, likopen, dan tanin. Dalam mempertahankan aktivitas antibakteri kulit jeruk bali, diperlukan perlakuan yang sangat efisien dan cepat dalam proses ekstraksinya, untuk itu metode ultrasonik adalah metode yang paling tepat dalam penentuan kualitas tersebut sehingga akan didapatkan ekstrak senyawa antibakteri yang optimal. Dengan demikian perlu adanya pengolahan limbah kulit jeruk bali ini agar nantinya dapat di manfaatkan dalam dunia pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan waktu blansing dan waktu ekstraksi kulit jeruk bali yang menghasilkan karakteristik terbaik, serta untuk menghasilkan hasil ektrak kulit jeruk bali dari perlakuan yang terbaik sehingga didapatkan aktivitas antibakteri tertinggi. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dan data hasil pengamatan dianalisa statistik menggunakan Analysis of Varian (ANOVA). Faktor yang diuji adalah lama blansing dan lama waktu ekstraksi dengan adanya senyawa yang berperan terhadap aktivitas antibakteri ekstrak kulit jeruk bali. Analisa yang diuji adanya zona hambat optimum yang tumbuh setiap perjamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu blansing berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap kadar air, pH, warna, rendemen, total fenol, dan aktivitas antibakteri (Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 29213). Waktu ekstraksi berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap semua parameter yang diteliti. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan lama waktu blansing 15 menit dan waktu ekstraksi 10 menit, dengan karakteristik pH 3,777, rendemen17,854%, warna L*=38,897, a*=1,007, b*=21,013, total fenol 2332,47 ppm, aktifitas antibakteri (diameter zona hambat) terhadap Escherichia coli ATCC 25922 13,00 mm, dan Staphylococcus aureus ATCC 2921315,00 mm.
English Abstract
Pamellofruit peels is one of the abundant waste product in Indonesia that is not fully explored, such as its active compunds. Most of the active compounds are flavonoids, alkaloid, ascorbic acid, lycopene, and tannin which act as antibacterial compunds. The exploration of those compunds requires an effective way of extraction which is easily done, time eficient, and give a stabil extract quality. Ultrasonic bath utilizes micro-wave which can easily disrupts the cell wall and leaches the compunds of the sample without lowering the extract quality. Utilization of this method is believed to be an efficient way for exploring the active compunds from pamellofruit peels, thus lowering the chance for the peels as mere waste product. The aims of this research are to determine the appropriate blanching and extraction time of pamello fruit peels which give the best extract quality and the highest antibacterial activity. Randomized block design was used as the research method, while the collected data were analyzed using Anylisis of Varian (ANOVA). The research variables were blanching time with 3 level variables (0; 10; 15 minutes) and extraction time with 2 level variables (10; 20 minutes) which gave the antibacterial compunds. The analysis were done for optimum inhibitory zone which grew every hours. The results showed that a long time of blanching have, where are significant effect (α = 0.05) on water content, pH, color, yield, total phenols, and antibacterial activity (Escherichia coli ATCC 25922 and Staphylococcus aureus ATCC 29213). Extraction time significantly (α = 0.05) for all parameters was studied. The best treatment blanching 15 minute and extraction for 10 minute, with caracteristic:pH = 3,777, the yield = 17.854%, color L *= 38.897, a * = 1.007, b * = 21.013, total phenol = 2332.47 ppm, antibacterial activity (diameter of inhibition zone) against Escherichia coli ATCC 25922 13.00 mm, and Staphylococcus aureus ATCC 29 213 15.00 mm.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2013/102/051306224 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 15 Aug 2013 10:06 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 08:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149211 |
Preview |
Text
skripsi_Ani_Rahmawati_(0911010008).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |