Pengaruh Penyemprotan Bahan Anti Inversi ( Buferos) Terhadap Karakteristik Nira Pada Penundaan Proses Pengolahan Tebu Terbakar (Kajian Metode Penyemprotan dan Lama Penundaan Giling)

Harsono, Dwi (2012) Pengaruh Penyemprotan Bahan Anti Inversi ( Buferos) Terhadap Karakteristik Nira Pada Penundaan Proses Pengolahan Tebu Terbakar (Kajian Metode Penyemprotan dan Lama Penundaan Giling). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tebu merupakan bahan baku utama pembuatan gula pasir. Pada tahun 2010 produksi gula nasional mengalami penurunan sangat tajam. Faktor yang mempengaruhi penurunan produksi gula yaitu penundaan penggilingan yang menyebabkan proses inversi dan sering terjadinya kebakaran lahan tebu yang menyebabkan mikroba lebih mudah menyerang tebu ketika tebu sudah dingin. Kebakaran tebu akan merusak sel sel bagian batang tebu karena panas, setelah kondisi kembali dingin akan membuat mikroorganisme penghasil invertase lebih mudah merusak sukrosa yang merupakan bahan utama pembuat gula, dan kejadian inversi tersebut akan lebih cepat bila dibanding dengan tebu yang tidak terbakar. Penanganan kerusakan fisik akibat tebu terbakar harus segera dilakukan sebelum proses pengolahan menjadi gula. Caranya adalah penyemprotan ujung-ujung tanaman tebu dan bagian yang terluka dengan Buferos. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh lama penundaan giling dan metode penyemprotan yang sesuai untuk mencegah kerusakan sukrosa sehingga gula pasir yang dihasilkan tidak semakin rendah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode penyemprotan dengan Buferos dan lama penundaan giling terhadap karakteristik nira tebu terbakar serta menentukan metode yang optimal dalam penghambatan inversi sukrosa nira tebu Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor I adalah metode penyemprotan (tanpa semprot, semprot kedua ujung, dan semprot seluruh bagian) dan faktor II lama waktu penundaan (penundaan jam ke-0, 12, 24, 36) dengan 3 kali pengulangan. Data hasil pengamatan dianalisa dengan menggunakan ANOVA. Apabila dari hasil uji menunjukkan adanya interaksi kedua perlakuan, maka dilakukan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan selang kepercayaan 5%. Jika tidak ada interaksi maka dilakukan uji BNT dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan akibat metode penyemprotan dan lama penundaan memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar sukrosa, pH, dan jumlah mikroba. Sedangkan terhadap Total Padatan Terlarut (oBrix) tidak memberikan pengaruh yang nyata. Interaksi kedua perlakuan pada kadar gula reduksi menunjukkan pengaruh yang nyata.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/96/051201337
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Oct 2012 10:29
Last Modified: 21 Oct 2021 08:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149202
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf] Text
Laporan_Skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item