Produksi Nisin Oleh Lactococcus lactis ATCC 11454 Terimobilisasi Dengan Medium Fermentasi Whey Tahu (Kajian Konsentrasi Glukosa dan Berat Bead)

Putri, VikaTesanti (2012) Produksi Nisin Oleh Lactococcus lactis ATCC 11454 Terimobilisasi Dengan Medium Fermentasi Whey Tahu (Kajian Konsentrasi Glukosa dan Berat Bead). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dewasa ini sedang marak penggunaan bahan kimia untuk pengawet produk pangan yang bertujuan memperpanjang umur simpan produk pangan, alternatif untuk mempertahankan kesegaran produk pangan secara aman adalah dengan penggunaan biopreservatif alami diantaranya bakteriosin yang dapat disintesis oleh bakteri asam laktat (BAL). Nisin adalah bakteriosin polipeptida yang diproduksi oleh Lactococcus lactis ATCC 11454 dan telah dikenal aman untuk mengontrol bakteri patogen dan pembusuk makanan terutama S. aureus. Salah satu hambatan yang ada dalam proses produksi nisin adalah mahalnya media yang digunakan selama produksi. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menawarkan solusi dalam menekan biaya produksi nisin dengan memanfaatkan limbah whey tahu sebagai medium fermentasi yang dikombinasikan dengan teknik imobilisasi dari Lactococcus lactis ATCC 11454 untuk mengoptimalkan proses fermentasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah inokulum Lactococcus lactis ATCC 11454 terimobilisasi yang digunakan dalam produksi nisin dari whey tahu dan untuk menentukan konsentrasi glukosa dalam mengoptimalkan produksi nisin oleh Lactococcus lactis ATCC 11454 terimobilisasi dari whey tahu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan membandingkan hasil dengan literatur yang mendukung. Adapun analisa yang dilakukan meliputi analisa pH, nisin, gula reduksi dan total mikroba. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan produksi nisin tertinggi pada konsentrasi glukosa 6% dan berat bead 7,5 gr yaitu sebesar 690 IU/ml dengan penurunan pH sebesar 2,05, total L. lactis 4,29x1015 serta konsumsi gula 4,837 % Nisin terendah diproduksi dengan fermentasi menggunakan konsentrasi glukosa 10% dan berat bead 10 gr yaitu 450 IU/ml dengan penurunan pH 2,78, total L. lactis 6,33x1012 dan konsumsi gula 9,414 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat bead dan konsentrasi glukosa dapat meningkatkan produksi nisin. Produksi nisin oleh L. lactis ATCC 11454 terimobilisasi lebih tinggi daripada sel bebas. Perlakuan terbaik dengan nisin tertinggi 690 IU/ml diperoleh pada penggunaan bead 7,5 gr/200ml dan konsentrasi glukosa 6% .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/44/051200170
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Sep 2012 11:27
Last Modified: 21 Oct 2021 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149148
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item