Kualitas Organoleptik Pada Manisan Kering Kelubi (Eleiodoxa Conferta) (Kajian Konsentrasi Larutan Gula, Waktu Pengeringan Dan Aspek Teknologi Industri Pertanian)

Kharismawan, Canggih (2013) Kualitas Organoleptik Pada Manisan Kering Kelubi (Eleiodoxa Conferta) (Kajian Konsentrasi Larutan Gula, Waktu Pengeringan Dan Aspek Teknologi Industri Pertanian). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelubi atau dengan nama latinEleiodoxa conferta, buah dari keluarga Arecaceae yang masih kerabat dekat dengan salak dan palem. Kelubi merupakan tanaman hutan yang tumbuh didaerah rawa-rawa, kelubi tumbuh menyebar hampir di setiap kabupaten di Bangka Belitung. Salah satu cara diversifikasi yang bisa dilakukan untuk buah kelubi adalah dengan menjadikannya sebagai manisan kering. Manisan kering kelubi ini selain memberikan diversifikasi produk, manisan ini juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membawanya karena pada manisan kering tidak terdapat cairan yang bisa membuat konsumen khawatir pada saat membawanya, seperti cairan manisan takut tumpah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan yang tepat dari konsentrasi larutan gula dan waktu pengeringan. Dalam penelitian ini pembuatan manisan kering kelubi menggunakan campuran bahan, gula, garam dan CaCl2. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu konsentrasi larutan gula (G) yang terdiri 3 level, yaitu ; G1 = 20, 30, 60% (b/v) ; G2 = 30, 40, 70% (b/v) ; dan G3 = 40, 50, 80% (b/v). Dan waktu pengeringan (P) yang terdiri dari 3 level, yaitu ;P1 = 6 Jam; P2 = 8 Jam; dan P3 = 10 Jam, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisa yang digunakan adalah uji ANOVA dan pemilihan perlakuan terbaik berdasarkan hasil uji organoleptik. Untuk analisa kimiahanya dilakukan pada perlakuan terbaik saja yaitu kadargula dan kadar air. Hasil perlakuan terbaik yang didapatkan dari pembuatan manisan kering kelubi adalah konsentrasi larutan gula 30%, 40%, 70% dan waktu pengeringan 6 jam dengan nilai uji organoleptik terhadap warna 4,15, aroma 4,30 , tekstur 4,45 , dan rasa 4,75. Hasil analisa kimia untuk perlakuan terbaik adalah kadar air 19,57% menggunakan metode Thermogravimetri (Sudarmadji dkk, 1984), dan total gula 34,08% menggunakan metode Anthrone (Apriyanto dkk, 1989).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/363/051300261
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 29 Jan 2013 09:38
Last Modified: 21 Oct 2021 06:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149124
[thumbnail of Canggih_Kharismawan_Jurnal_Skripsi_(0911032001).pdf]
Preview
Text
Canggih_Kharismawan_Jurnal_Skripsi_(0911032001).pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Canggih_Kharismawan__Skripsi_(0911032001).pdf]
Preview
Text
Canggih_Kharismawan__Skripsi_(0911032001).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item