Optimasi Proses Ekstraksi Daun Sirsak (Annona Muricata L) Metode Mae (Microwave Assisted Extraction) Dengan Respon Aktivitas Antioksidan Dan Total Fenol

Aulia, LatifaPutri (2012) Optimasi Proses Ekstraksi Daun Sirsak (Annona Muricata L) Metode Mae (Microwave Assisted Extraction) Dengan Respon Aktivitas Antioksidan Dan Total Fenol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman sirsak (Annona muricata L) ini berasal dari daerah tropis di Benua Amerika, yaitu hutan Amazon (Amerika Selatan), Karibia, dan Amerika Tengah. Seluruh bagian dari tanaman sirsak ini memiliki kandungan senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Bagian tanaman sirsak yang paling banyak adalah daun sirsak dimana di dalam daun sirsak banyak terkandung senyawa-senyawa bioaktif dalam kadar yang cukup tinggi. Daun sirsak mengandung bahan aktif annonain, saponin, flavonoid, dan tanin. Bahkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa pada sirsak ditemukan senyawa bersifat bioaktif yang dikenal dengan nama acetogenin yang berfungsi sebagai antikanker. Umumnya yang dikonsumsi masyarakat adalah bagian buah karena kurangnya pengolahan pada pemanfaatan daun sirsak. Hal ini dikarenakan proses ektraksi yang digunakan untuk mengekstrak senyawa dalam daun sirsak yang dikenal merupakan proses ekstraksi konvensional yang memiliki kelemahan. Sehingga diperlukan penelitian tentang ekstraksi yang lebih optimal yaitu dengan menggunakan bantuan gelombang micro (Microwave Assisted Extraction/MAE). Ekstraksi MAE merupakan ekstraksi yang memanfaatkan radiasi gelombang mikro untuk memanaskan pelarut secara cepat dan efisien sehingga ekstraksi dapat dilakukan dengan cepat untuk mengekstrak secara selektif dari berbagai bahan mentah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimal dari proses ekstraksi daun sirsak menggunakan MAE dengan dua variabel yaitu waktu ekstraksi dan rasio bahan pelarut sehingga diperoleh ekstrak kasar daun sirsak dengan karakteristik aktivitas antioksidan dan total fenol optimum Penelitian ini menggunakan metode rancangan CCD dari RSM (Response Surface Methodology) dengan 2 variabel bebas yaitu waktu ekstraksi (X1) dan rasio bahan pelarut (X2). Respon yang diperoleh dari penelitian ini bersifat kuadratik dengan persamaan yang diperoleh adalah untuk nilai aktivitas antioksidan Y = -2,24087 + 2,17790X1 + 5,25566X2 + 0,12000X1X2 - 0,25875X12 – 0,12373X22. Sedangkan untuk nilai total fenol Y = -175,82270 – 8,07421X1 + 42,0810X2 – 2,62317X1X2 – 3,00785X12 -1,39204 X22. Titik optimum dari masing-masing variabel adalah waktu ekstraksi 9 menit 84 detik dengan rasio bahan pelarut 25,19 dengan bahan baku berupa bubuk simplisia daun sirsak kering sebanyak 25 gram. Dari titik optimum tersebut diperoleh kondisi optimum untuk respon aktivitas antioksidan sebesar 75,75% dan nilai total fenol sebesar 276,9 ppm. Dari hasil analisa ragam dapat disimpulkan bahwa variabel waktu ekstraksi dan rasio bahan pelarut berpengaruh signifikan terhadap respon yang diperoleh.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/320/051204615
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 19 Dec 2012 09:55
Last Modified: 21 Oct 2021 06:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149083
[thumbnail of JURNAL.pdf] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI_ALL.pdf] Text
SKRIPSI_ALL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item