Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Kayu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Glukosa dengan Pretreatment menggunakan Jamur Tiram Putih dan Hidrolisis secara Enzimatis

A, KurniaVivi (2012) Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Kayu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Glukosa dengan Pretreatment menggunakan Jamur Tiram Putih dan Hidrolisis secara Enzimatis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan dalam bidang pertanian dan industri pertanian seringkali menimbulkan peningkatan limbah pertanian yang sebagian besar merupakan limbah berlignoselulosa. Kayu sengon merupakan salah satu bahan berlignoseluosa. Produk yang bisa dihasilkan dari limbah berlignoselulosa adalah glukosa. Selulosa yang merupakan komponen utama, sangat erat berasosiasi dengan hemiselulosa dan lignin. Keberadaan lignin sangat menghambat proses degradasi selulosa dan hemiselulosa menjadi glukosa. Oleh karena itu, perlu dilakukan pretreatment untuk proses perusakan lignin dengan menggunakan jamur tiram putih. Glukosa dibuat melalui proses hidrolisis selulosa. Konversi selulosa menjadi glukosa dilakukan dengan proses hidrolisis secara enzimatis menggunakan enzim selulase. Enzim selulase yang bereaksi dengan selulosa tergantung pada tersedianya luas permukaan selulosa dan konsentrasi enzim selulase. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan ukuran partikel serbuk gergaji kayu terbaik dan konsentrasi enzim terbaik untuk produksi glukosa yang dihasilkan dari serbuk gergaji kayu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan dua faktor, di mana faktor 1 adalah ukuran serbuk gergaji kayu 20 mesh dan 50 mesh, dan faktor 2 adalah konsentrasi enzim 10%, 20%, dan 30%. Ukuran serbuk gergaji kayu memberikan pengaruh terhadap kadar selulosa dan kadar glukosa yang dihasilkan. Konsentrasi enzim juga memberikan pengaruh terhadap kadar glukosa yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan serbuk gergaji kayu ukuran 50 mesh merupakan hasil terbaik, di mana mampu menghasilkan kadar selulosa dan kadar glukosa lebih tinggi dibandingkan dengan serbuk gergaji kayu ukuran 20 mesh. Pada serbuk gergaji kayu ukuran 50 mesh menghasilkan kadar selulosa sebesar 46,63 % dan kadar glukosa sebesar 13,62 % sedangkan serbuk gergaji kayu ukuran 20 mesh menghasilkan kadar selulosa sebesar 43,95 % dan kadar glukosa sebesar 11,8 %. Konsentrasi enzim 30 % merupakan konsentrasi enzim terbaik yang mampu menghasilkan kadar glukosa tertinggi yaitu sebesar 13,62 % dengan ukuran serbuk gergaji 50 mesh

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/286/051203836
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Oct 2012 10:58
Last Modified: 21 Oct 2021 05:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149043
[thumbnail of BAB_I_-_V.pdf] Text
BAB_I_-_V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item