AzizahAlfi (2012) Aplikasi Bakteriofag Sebagai Penghambat Pertumbuhan Salmonella typhimurium Pada Daging Ayam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Foodborne disease telah banyak terjadi tidak hanya di negara berkembang dimana kondisi sanitasi dan higine umumnya buruk tetapi juga di negara maju. Di Indonesia sendiri dari 18 kasus keracunan makanan yang terjadi pada tahun 2003, 83,30% disebabkan oleh bakteri patogen (Djaafar dan Rahayu, 2004). Salah satu bahan pangan yang rentan terhadap cemaran bakteri patogen adalah produk unggas. Salmonella adalah bakteri penyebab infeksi usus kedua yang paling umum di Amerika Serikat. Lebih dari 7.000 kasus Salmonellosis dikonfirmasi pada tahun 2009, namun sebagian besar kasus tidak dilaporkan (NSW Health, 2010). Masyarakat pada umumnya menggunakan antibiotik untuk mengatasi masalah foodborne disease. Akan tetapi antibiotik mempunyai efek merugikan seperti resistensi bakteri terhadap antibiotik serta terbunuhnya seluruh koloni mikroba di dalam usus baik yang menguntungkan maupun yang merugikan. Oleh sebab itu pada penelitian ini menggunakan bakteriofag U14 yang diaplikasikan pada daging ayam yang terkontaminasi Salmonella typhimurium. Bakteriofag mempunyai keunggulan yaitu kemampuannya dalam menyerang spesifik bakteri dengan spesifitas yang tinggi tanpa mengganggu mikrobiota lainnya. Bakteriofag merupakan virus yang menyerang bakteri dengan efek bakteri menjadi lisis. Untuk mengetahui efektifitas bakteriofag U14 maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui waktu optimum penambahan bakteriofag pada daging ayam setelah ditambahkan Salmonella typhimurium serta menghitung penurunan jumlah Salmonella typhimurium. Penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan bakteriofag U14 yang diisolasi dari sampel usus ayam, dengan bakteri inang Shigella flexnery. Tahap-tahap penelitian yang dilakukan antara lain, produksi bakteriofag U14, penentuan waktu optimum penambahan bakteriofag U14 dalam melisiskan Salmonella typhimurium dan aplikasi bakteriofag U14 pada daging ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap produksi bakteriofag U14 konsentrasi yang didapatkan sebesar 8,3x103 PFU/ml. Waktu optimum bakteriofag U14 dalam melisiskan Salmonella typhimurium adalah penambahan bakteriofag menit ke-30. Aplikasi bakteriofag U14 pada daging ayam menghasilkan penurunan Salmonella typhimurium pada kisaran 1,01 sampai 3,1 log. Kesimpulannya, bakteriofag bisa digunakan sebagai biokontrol penghambat pertumbuhan Salmonella typhimurium.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2012/284/051203834 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 23 Oct 2012 14:51 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149041 |
Preview |
Text
Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |