Hermawan, Yudi (2012) Penggunaan Kayu Apu (Pistia Stratiotes L.) Sebagai Absorben Zat Tersuspensi Pada Konsentrasi Efektif Limbah Cair Penyamakan kulit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah adalah bahan buangan yang keberadaannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak di kehendaki karena tidak memiliki nilai ekonomis. Limbah yang mengandung bahan pencemar dapat berupa limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), dimana dalam jumlah dan kadar tertentu dapat mengganggu kesehatan, sehingga perlu dilakukan pengolahan dengan baik agar tidak membahayakan lingkungan. Industri penyamakan kulit yang menggunakan proses Crome tanning menghasilkan limbah cair yang mengandung Chromium yg berbahaya, di lihat dari nilai DO yang rendah serta nilai pH, BOD, TSS, dan Chromium yang tinggi, sehingga akan lebih efektif jika menggunakan pengolahan secara biologis. Salah satu cara pengolahan limbah cair secara biologis adalah menggunakan gulma air, salah satunya yaitu Kayu Apu (Pistia stratiotes l.) yang dapat berperan dalam penyerapan atau pengikatan zat tersuspensi pada limbah cair penyamakan kulit yang dapat tumbuh pada kondisi aerob, maka dari itu penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui kemampuan tumbuhan Kayu Apu untuk menurunkan zat tersuspensi pada limbah cair penyamakan kulit, 2) Mengetahui lama penyerapan yang dibutuhkan oleh tumbuhan Kayu Apu sebagai arbsorben zat tersuspensi pada limbah cair penyamakan kulit. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, Pengamatan dilakukan pada waktu pertama kali penanaman tumbuhan Kayu Apu, dan dilakukan analisis parameter pada hari 0 hari, 2 hari, 4 hari, 6 hari, 8 hari, 10 hari. Parameter yang diamati adalah nilai Chromium, nilai BOD, nilai DO, nilai TSS, dan nilai pH. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam menggunakan metode Oneway dengan tabel ANOVA dan nilai signifikansi kurang dari alpha (0,05) untuk mengetahui perbedaan nyata antar perlakuan, dan untuk mengetahui perlakuan mana yang mempunyai pengaruh berbeda dilakukan uji lanjut dengan Uji Duncan. Dari data hasil perlakuan dengan tumbuhan Kayu Apu sebagai absorbsi pada limbah cair penyamakan kulit dapat menurunkan nilai Chromium 0,562 mg/L sampai hari ke-12, nilai BOD 134,30 mg/L sampai hari ke-12, nilai 199,03 mg/L sampai hari ke-10, nilai pH mencapai 7,17 sampai hari ke-10, dan kenaikan nilai DO mencapai 6,32 mg/L sampai hari ke-10, proses pencapaian nilai standar yang di tentukan oleh pemerintah untuk limbah cair penyamakan kulit, rata-rata penurunan dalam lama penyerapan 11 hari.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2012/28/051200154 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Sep 2012 09:59 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149036 |
Text
Skripsi_Yudi_Hermawan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |