Pemanfaatan Pigmen Antosianin Ekstrak Murbei (Morus alba L) Sebagai Agen Biosensor Dalam Pembuatan Pengemas Edible film Pendeteksi Kerusakan Sosis Melalui Indikator pH.

WiramuktiAdyafahmi (2012) Pemanfaatan Pigmen Antosianin Ekstrak Murbei (Morus alba L) Sebagai Agen Biosensor Dalam Pembuatan Pengemas Edible film Pendeteksi Kerusakan Sosis Melalui Indikator pH. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sosis merupakan produk yang saat ini sangat digemari masyarakat Indonesia, namun di lain sisi sosis juga menjadi penyumbang besar kasus keracunan pangan karena tergolong dalam perishable food (cepat mengalami kebusukan). Pembuatan edible film yang dikombinasikan dengan pigmen antosianin diharapkan mampu menjadi sebuah solusi untuk dapat mendeteksi kerusakan pada sosis melalui perubahan pH akibat aktifitas mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kemasan biosensor yang dapat mendeteksi kerusakan pada sosis serta untuk mengetahui sensifitas pengemas edible film ekstrak murbei sebagai biosensor deteksi kerusakan pada produk sosis. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) disusun dengan 2 faktor masing-masing dengan 3 level dan dilakukan 3 kali ulangan. Faktor I yaitu konsentrasi karagenan 3%, 5%, dan 7%(b/bpati) dan faktor II yaitu konsentrasi ekstrak sari buah murbei 10%, 15%, dan 20%(v/vaquades). Dan dianalisa ketebalan, warna, persen elongasi, tensile strength, kadar air, total antosianin, transmisi uap air, pH. Perlakuan terbaik diaplikasikan pada sosis dan dianalisa pH, warna, total mikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosentrasi penambahan karagenan dan ekstrak sari buah murbei berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap nilai ketebalan, transmisi uap air kecerahan (L), dan total antosianin. Perlakuan terbaik edible film ada pada kombinasi konsentrasi karagenan 7% (b/bpati) dan kosentrasi ekstrak sari buah murbei 20% (v/vaquades) dengan nilai masing-masing parameter yaitu ketebalan 0,138 mm; persen elongasi 634,09%; tensile strength 4,231 newton/cm2; kecerahan (L) 37,2; kemerahan (a) 24,11; transmisi uap air 0,00479 gr/m2.24jam; dan total antosianin 496,89 mg/100gr. Produk edible film mampu mendeteksi kerusakan pada sosis setelah masa simpan 72 jam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/255/051203805
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Oct 2012 10:48
Last Modified: 21 Oct 2021 03:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/149010
[thumbnail of 2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 3_metode_penelitian.pdf]
Preview
Text
3_metode_penelitian.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
4_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 5_kesimpulan_dan_saran.pdf]
Preview
Text
5_kesimpulan_dan_saran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1_PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
1_PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item