Karakteristik Polisakarida Larut Air (Pla) Kasar Dan Fraksi Non Pla Dari Umbi Gembili (Dioscorea Esculenta) Dan Umbi Uwi (Dioscorea Alata) Yang Diekstraksi Dengan Air Dan Sedimentasi Alami

InestichaKenya (2012) Karakteristik Polisakarida Larut Air (Pla) Kasar Dan Fraksi Non Pla Dari Umbi Gembili (Dioscorea Esculenta) Dan Umbi Uwi (Dioscorea Alata) Yang Diekstraksi Dengan Air Dan Sedimentasi Alami. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gembili (Dioscorea esculenta) dan Uwi (Dioscorea alata) adalah jenis umbi yang termasuk dalam keluarga Dioscoreceae (yams). Pada kedua umbi ini terdapat Polisakarida Larut Air (PLA) yang dipercaya dapat dimanfaatkan sebagai antikolesterol. Umbi Gembili dan Umbi Uwi memiliki kandungan PLA dalam jumlah tinggi yang belum dieksplorasi dengan baik. Ketersediaan dioscorea cukup melimpah di Indonesia. Di pasaran umbi dijual dengan harga yang cukup rendah. Dan selama ini petani hanya terlibat pada penyediaan bahan baku saja, penting mendorong petani berperan dalam pengolahan tingkat pertama agar mendapat penghasilan tambahan. Sebagai contoh yaitu dalam produksi Polisakarida Larut Air, oleh karena itu perlu adanya metode ekstraksi polisakarida secara sederhana agar dapat diterapkan di kalangan petani. Sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan mempermudah proses distribusi. Salah satu metode yang dicoba adalah ekstraksi polisakarida larut air dengan sedimentasi alami. Metode ini cukup sederhana karena tanpa penggunaan ethanol juga tanpa sentrifugasi. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun dalam satu faktor untuk masing-masing umbi, yaitu satu faktor untuk umbi gembili dan satu faktor untuk umbi uwi.Data hasil pengamatan dianalisa dengan analisis ragam (ANNOVA) dan apabila hasil analisa jika menunjukkan beda nyata dilakukan uji lanjut dengan BNT (α = 0,05). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pada umbi gembili diperoleh kadar protein kasar pada fraksi larut air lapisan 2 (14,415%) > lapisan 1 (13,045%) > fraksi sedimen (7,11%) > fraksi ampas (2,74%). Sedangkan pada umbi uwi, fraksi larut air lapisan 2 (13,27%) > lapisan 1 (12,865%) > fraksi sedimen (6,52%) > fraksi ampas (12,32%). Kadar protein kasar dijadikan faktor utama dalam pendugaan adanya PLA kasar pada kedua umbi. Hal ini dikarenakan protein merupakan senyawa pengotor yang ikatannya sangat kuat dengan PLA. Selain itu, keberadaan PLA juga diperkuat dengan analisa Spektrofotometer FTIR (Fourier Trasform Infra Red). Dari grafik diperoleh peak tertinggi terdapat pada bilangan gelombang 3200-3600 cm-1 yang merupakan area ikatan –OH dan 3500-3300 cm-1 ikatan –NH.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2012/237/051203787
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Oct 2012 10:26
Last Modified: 21 Oct 2021 03:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/148991
[thumbnail of fulllengkap.pdf] Text
fulllengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item